Chapter 8

6.7K 350 18
                                    

Saya menyertakan lagu berjudul 'My Cherie Amour' oleh Stevie Wonder! Silahkan di play! Vote dan commentnya sangat ditunggu<3 Maaf kemarin ada kesalahan di chapter 7, jadi mohon UNTUK CHAPTER 7 DIBACA ULANG karena teman saya membajak telepon genggam saya:)

SHOUT OUT TO :
@savirasya
@IsmahHanani8
YANG SUDAH MENDUKUNG CERITA INI<3

(Min. 10 comment baru akan lanjut!)

-Vaughn

"Aku sangat menghargai penghargaanmu terhadap gelarku, aku memang mendapatkannya dengan susah payah, namun bagaimana kalau kau panggil aku Ferdinand?"

"Ferdinand?" Tanya Joanna ragu. Ia menengok kearah Ferdinand.

"Iya, aku rasa terlalu formal jika kau memanggilku dengan gelarku, jadi kau bisa memanggilku Ferdinand" Ujar Ferdinand sambil mengindikkan bahunya.

"Entahlah, aku rasa itu kurang sopan, kau seorang dokter yang telah merawatku dan--" Ucapan Joanna terputus oleh Ferdinand.

"Dan sekarang kita teman." Ujar Ferdinand memotong ucapan panjang Joanna.

"Baik, sekarang kita akan kemana, Ferdinand?" Tanya Joanna, berusaha mencoba panggilan barunya untuk Ferdinand.

Ferdinand tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya pada Joanna. "Itu rahasia" Ujarnya, berusaha membuat Joanna penasaran.

"Mengapa kau merahasiakan sesuatu dariku? Ku pikir kita sekarang teman" Balas Joanna, mengungkit kata-kata Ferdinand, berniat untuk mengejeknya.

"Teman boleh saling memberikan kejutan" Balas Ferdinand pada Joanna dan tersenyum manis kearahnya, sangat mempesona.

"Boleh aku tebak?" Tanya Joanna.

"Sudah, lihat saja nanti" Ujar Ferdinand.

Akhirnya, mereka sampai didepan sebuah venue megah. Ferdinand memarkir mobil sportnya diparkiran VIP, dan Joanna masih sibuk mengagumi venue yang amat megah yang sekarang terpampang jelas didepannya.

"Ini tempat apa?" Tanya Joanna, menengok kearah Ferdinand yang baru selesai memarkir. Ia tersenyum lalu mematikan mesih mobilnya. Setelah ia melepaskan safety belt miliknya, ia mencondongkan tubuhnya kearah Joanna.

"Kita," Ferdinand memulai sambil melepaskan safety belt Joanna. "Akan menonton acara stand up comedy" Lanjut Ferdinand.

"Stand up comedy?" Tanya Joanna bingung. Menonton acara stand up sangat jarang terpikirkan di benak orang-orang untuk tempat menghabiskan malam. Namun, Joanna pikir itu lucu, ternyata Ferdinand lelaki yang memiliki inisiatif.

"Iya, agar kau terhibur dan tidak sedih lagi" Ujar Ferdinand sambil mengindikkan kedua bahunya.

Joanna melontarkan senyuman yang penuh arti kepada Ferdinand dan Ferdinand membalasnya. Ferdinand lalu keluar dari mobil dan mengambil kursi roda Joanna. Ia merakitnya dan membuka pintu mobil. Ia menggendong Joanna keluar dan mendudukkannya di kursi roda itu.

Ia lalu mendorong Joanna masuk kedalam venue megah tersebut. Ferdinand lalu memperlihatkan dua tiket kepada seorang petugas yang menjaga pintu venue tersebut. Lalu mereka memasuki hall megah yang berisikan bangku-bangku penonton dan sebuah panggung.

Vision Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang