Chapter 9

6.3K 335 20
                                    

Visualisasi karakter Joanna ada diatas! Ini visualisasi saya pribadi ya! Vote dan comment nya sangat ditunggu! Terimakasih atas supportnya! <3

SHOUTOUT TO :
@yustiana9
YANG SUDAH MENDUKUNG CERITA INI!<3

(Min. 10 comment baru akan lanjut!)

-Vaughn

"Aku ingin mengurus keberangkatan Joanna ke Jerman selama 2 bulan untuk penyembuhan kakinya, Mrs. Birdie" Ujar Ferdinand kepada Emma, ibunda Rachel, yang sekarang berada diruangannya.

"Penyembuhan? Di Jerman?" Tanya Emma, membelalakan kedua matanya kepada pernyataan Ferdinand barusan.

"Betul, Mrs. Birdie. Aku mempunyai kerabat di Jerman, ia seorang ahli fisioterapi, dan aku percaya ia bisa menyembuhkan Joanna secara total, sampai ia bisa berjalan lagi seperti semula" Jawab Ferdinand dengan jelas.

"Tetapi, itu akan menguras biaya yang sangat banyak, saya memang menganggap Joanna adalah tanggungan saya sekarang, namun saya tidak sanggup membayar semahal itu" Ujar Emma sambil menahan kesedihannya, merasa kecewa ia tidak sanggup membiayai Joanna.

"Kau tidak perlu mempermasalahkan itu, Mrs. Birdie, aku bersedia membayar semua biayanya" Ucap Ferdinand, sambil mencondongkan tubuhnya kearah Emma dengan simpatik.

"Benarkah?" Mata Emma kembali terbelalak. "Kau akan melakukannya?" Tanya Emma masih tidak percaya. Ferdinand mengangguk dan tersenyum.

"Terimakasih banyak, Dr. Diedrick, terimakasih banyak, tolong sembuhkan Joanna ku, hidupnya begitu malang, dia anak yang sangat baik, tolong sembuhkan Joanna ku, ia sudah kuanggap seperti anak kandungku sendiri" Ujar Emma panjang lebar sambil menangis.

"Iya, Mrs. Birdie, Aku akan menyembuhkannya" Ferdinand menjawab, merasa iba pada Emma yang mengasihani Joanna.

"Siapa yang akan menemani Joanna nanti? Kau atau Rachel?" Tanya Ferdinand.

"Aku memiliki pekerjaan, aku tidak akan bisa meninggalkan pekerjaanku. Akan kutanyakan pada Rachel..." Ujar Emma sambil mengira-ngira.

"Aku juga akan ikut mendampinginya nanti" Ujar Ferdinand.

------

"Ke Jerman? 2 bulan?! Aku tidak akan bisa melakukannya, aku adalah seorang asisten kepala direksi HRD, Mrs. Devonne pasti akan sangat marah kalau aku meninggalkan pekerjaanku begitu saja!" Seru Rachel sambil memijat pelipisnya, mengetahui ia tak akan bisa mendampingi Joanna yang akan berobat ke Jerman.

Ferdinand menempatkan jari telunjuknya didepan bibirnya, mengisyaratkan Rachel untuk memelankan suaranya karena Joanna sedang tertidur pulas. Rachel lalu melirik kearah Joanna dan mengangguk.

"Dokter, aku percayakan Joanna kepadamu, aku yakin kau bisa menjaganya" Ujar Rachel sambil memperhatikan Joanna, lalu menatap Ferdinand.

"Aku pasti menjaganya, Rachel. Tenang saja" Ujar Ferdinand sambil memperhatikan Joanna yang sedang terlelap.

"Kalau sampai terjadi apa-apa kepada Joanna, aku akan mendatangimu" Ancam Rachel kepada Ferdinand, membuat Ferdinand terkekeh.

Ia memberikan senyuman dan anggukan sebagai jawabannya. Bagaimana Joanna akan menanggapi rencana penyembuhannya ini? Mengingat sifatnya, akankah Joanna menolak ini semua?

Vision Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang