Asalkan Kau Bahagia

Part 1

Braakk!
Ali menggebrak meja kerjanya setelah membaca sebuah pesan diponselnya.
Praaakkl!
Tak puas dengan gebrakan meja Ali melempar ponselnya ke lantai.Emosinya sedang memuncak karena pesan itu.

"Hubungan kita sampai disini saja lupakan aku karena aku sudah tak mencintaimu."pesan itu berisi tentang pemutusan hubungan antara Ali dengan Clara yang dikirimkan oleh Clara pada Ali.

Ali adalah CEO di perusahaan Syarief Recident yang bergerak dibidang properti. Sudah 3 tahun Ali menjalin hubungan dengan Clara kekasihnya. Ali sangat mencintai Clara tapi tiba-tiba Clara memutuskan hubungan mereka melalui pesan singkat tanpa alasan yang jelas.Hati Ali bak disambar petir disiang bolong. Wanita yang ia cintai telah merusak hatinya. Ali bangkit dari kursinya meraih kunci mobilnya lalu bergegas keluar ruangan menuju parkiran mobilnya.

"Kenapa kamu kaya gini ?!salah aku apa ?!"batin Ali dalam hatinya. Ali merutuki dirinya sendiri pikirannya kacau. Ali melajukan mobilnya dengan kencang menuju rumah Clara.

Sesampainya di rumah Clara , Ali bergegas mengetuk pintu dengan keras serta raut wajah paniknya.

"Den Ali ?"ucap bik ijah pembantu Clara saat membukakan pintu.

"Clara ada bik?"tanya Ali pada bik ijah.

"A..Aada den, di..."belum sampai bik ijah menyelesaikan ucapannya Ali menyerobot masuk ke dalam rumah mencari Clara.

Saat melewati ruang tengah mata Ali tertuju pada seorang wanita dan laki-laki sedang duduk berdua di tepi kolam dengan canda tawa mesranya.Seketika mata Ali membelalak wajahnya merah padam dan rahangnya mengeras. Yang ia lihat itu adalah Clara gadisnya namun ia bersama dengan lelaki lain.

"Ekhem..."Ali berdehem dengan berdiri di belakang Clara dengan Steven.

"A...Ali?"ucap Clara terkejut kemudian bangkit dari duduknya menatap Ali.

"Jadi ini! DIA !!!yang udah buat kamu mutusin hubungan kita gitu aja ?! IYA!!!"bentak Ali pada Clara sambil menunjuk ke arah Clara.

"Ma..ma...maaf Li ...aku bisa jelasin.Ini gak ..."belum sempat menyelesaikan ucapannya Ali memotong perkataan Clara.

"Cukup !gue gak mau tau lagi apa-apa tentang lo lagi! Gue bakal buat lo nyesel udah sia-siain hubungan ini!"tandas Ali pada Clara kemudian berlalu keluar dari rumah Clara.

Ali keluar menuju mobil kemudian melajukan mobilnya menuju sebuah cafe. Ali meraih ponselnya dan menelfon seseorang.

"Kita ketemu sekarang di cafe biasa"ucap Ali datar pada orang yang berada diseberang telfon kemudian menutup telfonnya.

Mobil Ali memasuki pelataran sebuah cafe. Ali duduk di meja salah satu sudut cafe. Pikirannya nampak kacau bayangan Clara bersama laki-laki itu masih menari-nari dikepalanya. Ditengah lamunannya seorang pria dengan jas rapinya mendekat dan duduk di depan Ali.

"Kenapa lo ??mukanya udah kaya martabak basi gitu?"tanya Verel pada Ali.

"Clara selingkuhin gue "ucap Ali datar dengan tatapan kosongnya.

"Yaelah kaya begituan pake dipikirin. Cari aja lagi yang baru ngapain pusing-pusing sih"ucap Verek santai pada Ali.

"Gue udah terlanjur cinta sama dia rel. Lo bayangin aja gue ufah jalan sama dia 3 tahun dan sekarang tiba-tiba dia mutusin gue lewat sms dan ternyata dia itu selingkuh."ucap Ali pada Verel dengan tatapan tajam menggambarkan emosinya yang membara.

"Weeiittss... Santai broo. Sebenernya sih gue gak kaget sama cerita lo ini."ucap Verel pada Ali sambil menyerutup kopi Ali.

"Maksud lo?"tanya Ali heran pada Verel.