Love From the Heart (COMPLETED)

Part 6

Di luar ruangan kolam berenang, terlihat seulgi yang tersenyum senang.

"Flashback"

Setelah melihat jihyo masuk ke dalam ruang kolam berenang, seulgi langsung pergi untuk mencari jin dan mark.

Setelah melihat jin, seulgi langsung mendekatinya.
"Jin gawat, itu jihyo, dia berusaha menyakiti nayeon. Mereka ada di kolam berenang." ucap seulgi, dengan segera jin langsung berlari menuju ke kolam berenang.

Ternyata mark juga ada di sana, seulgi sudah menyadarinya dan tadi bicara sedikit lebih keras. Supaya mark juga mendengarnya. Setelah melihat jin lari, mark juga mengikutinya.

Melihat rencananya dan nayeon berhasil, ia pun tersenyum dan kembali ke ruangan itu.

"Flashback end"

SKIP

Keesokannya Jungkook pergi menemui Jin.

"Hyung!" teriak jungkook memanggil jin, dan yang di panggil pun menoleh.

"Ada apa?" tanya jin dingin.

"Ada yang harus ku beritahu padamu, ini menyangkut jihyo dan nayeon." ucap jungkook.

"Sudahlah, aku sedang tidak ingin mendengarkan semua tentang wanita gila itu." ucap jin.

"Cepat ikut aku, tidak ada penolakan atau kau akan menyesal." ucap jungkoom menarik jin untuk duduk.

Jungkook pun mengeluarkan ponselnya dan menunjukan sebuah rekaman pada jin.

"Dari mana kau dapat rekaman ini?" tanya jin terkejut.

"Saat itu, aku sedang di ruang kolam berenang untuk tidur, kau tau aku selalu merasa ngantuk jadi aku pergi ke sana untuk tidur. Namun aku terbangun saat mendengar suara seseorang, aku pun melihatnya dan ternyata itu adalah jihyo dan nayeon. Aku memiliki firasat kalau nayeon akan melukai jihyo, jadi aku rekam saja mereka. Namun dugaanku salah, nayeon menyakiti dirinya sendiri. Dan kalian datang dan langsung mencaci maki jihyo." jelas jungkook panjang lebar. 

Setelah mendengar penjelasan jungkook dan bukti yang di berikan jungkook. Jin langsung pergi untuk mencari jihyo.

Jin berlari kesana kemari untuk menemukan jihyo dan meminta maaf padanya karena dia tidak mau mendengarkan penjelasan jihyo dulu waktu itu.

"Jin!" panggil seseorang.

"Ah, ada apa mark sunbae?" tanya jin.

"Apa yang kau cari? Kenapa aku berlari kesana kemari?" tanya mark bingung.

"Aku ingin mencari jihyo." jawab jin

"Untuk apa kau mencarinya, dia wanita jahat. Tidak perlu menyesal karena sudah memarahinya kemarin. Sudahlah dia juga tidak secantik nayeon jadi tidak perlu di khawatirkan. Toh dia akan membaik sendiri nanti." ucap mark.

"Terserah sunbae saja." ucap jin lalu pergi.

SKIP

Tak lama jihyo datang sendirian, semua mahasiswa di sana sudah mengetahui tentang kejadian itu dan menyalakan jihyo atas segalanya tanpa tau apa yang terjadi sebenarnya.

"Hey kau wanita gendut, masih berani menampakan wajahmu setelah menyakiti nayeon kami." teriak seorang siswa diikuti teriakan siswa/i yang ada di sana.

"Kami tau kau iri dengan kecantikan dan tubuh langsing nayeon, sehingga kau berusaha menyakitinga." imbuh yang lain.

Mark pun mendekati jihyo, "hey kau, jangan pernah menyakiti nayeon lagi. Kalau aku sampai menyentuh sehelai rambutnya saja. Kau akan langsung berurusan denganku, camkan itu." bentak mark.

Tak tahan melihat jihyo di hina padahal itu semua bukan kesalahannya. Jin pun mendekati jihyo dan memegang tangan jihyo, "kalian!! Jika tidak tau apa-apa, lebih baik DIAM!" marah jin lalu mengajak jihyo pergi.

........................

"Kenapa kau membelaku?" tanya jihyo dengan derai air mata.

"Karna aku tau, itu semua bukan salahmu."jawab jin.

"Apa?" tanya jihyo.

Jin pun menjelaskan semuanya pada jihyo dan a sampai z. Setelah selesai menjelaskan semua itu, jihyo tersenyum dan langsung memeluk jin.
"Aku senang kau mengetahui yang sebenarnya." ucap jihyo sambil menangis di pelukan jin.

"Ayo beritahu yang lain." ucap jin.

"Tidak, aku tidak ingin membuat mereka semua balik membenci nayeon. Sebenarnya hari ini terakhir aku kuliah, aku akan pergi ke amerika selama beberapa bulan. Aku ingin menenangkan pikiranku dulu, sudah terlalu banyak hinaan yang ku dapat. Aku kekampus untuk memberikan surat cuti." jelas jihyo.

"Kapan kau kembali?" tanya jin.

"Entahlah, aku tidak tau. Yang pasti aku akan kembali lagi nanti." ucap jihyo. Jin pun kembali memeluk jihyo karena sebenarnya ia sudah mempunyai rasa pada jihyo.