Perempuan itu pindah kerumah sebelah. Berkata dia tidak pernah jatuh cinta sebelumnya. Tapi, si pria berpikir mendengar sebuah suara memanggilnya sangat perlahan, "Datang dan bawa aku pergi dari semua rasa sakit ini."
Perempuan itu mencoba yang terbaik yang dia bisa untuk menyembunyikan dirinya sendiri. Nyala lampu rumahnya selalu redup.
Si pria berteriak dengan suara lantang, "Hei, aku melihatmu duduk disana di pinggir jendela. Aku tau kau sedang mencari bintang jatuh. Kalau kau ingin tau, aku bersedia lebih dekat dan mengambil alih hatimu."
Perempuan itu mendengarnya dengan sangat jelas. Senyum samar tercetak di wajahnya. Kemudian perempuan itu hilang dari pandangan pria.
Setiap pagi ketika perempuan itu pergi keluar, pria itu mencoba menjadi orang yang menarik matanya. Tapi perempuan itu hanya akan berbalik dan bersembunyi.
Pria itu mulai membuat sebuah rencana.
Surat cinta kecil tertulis dengan warna merah terlipat di samping ranjang wanita. Beribu harapan tertulis disana.Wanita itu membalas surat cinta si pria. Sayap-sayap seperti melayangakan diri pria ke atas awan yang tak sampai oleh manusia.
'Temui aku di jendela'
Tulisan tangan yang indah mengisi secarik kertas itu.
Pria itu menghadap jendela rumah si wanita. Lampu remang-remang seperti biasa.
Juga si wanita yang duduk di jendela mengadahkan kepalanya kelangit.
Ya, seperti biasa."You will be mine, I'll make you mine." Suara lantang yang serius mengisi malam sunyi itu.
Perempuan itu menatap mata pria dengan intens. Membaca kata-kata yang terbaca di mata itu. Senyum manis menghiasi wajah cantiknya.
Wanita itu menjawab, "I never been in love before."
>>>>><<<<<
4 kosong tiga 09.19
Cewenya yang dulu g perna jatuh cinta, sekarang jatuh cinta sama si cowo ini. Hoho
KAMU SEDANG MEMBACA
DICTUM
Short StoryDictum sama dengan ungkapan. Cinta tak akan pernah habis mencipta ekspresi rasa. Menumpahkannya dalam tulisan memberikan pembebasan rasa yang lebih melegakan -asmara dini hari -setiap bagian tidak saling menyambung