kantin

213 31 24
                                    

"Tidak ada yah yahan sekarang duduk dan buka lksnya hal 20."

"Hai," sapa Izhar ke Disty. Bukannya dijawab, Disty hanya membalas dengan senyuman kecutnya.

"Boleh kenalan gak? Nama gua Izhar Sar_"

"Dah tau kan tadi udah kenalan di depan," jawab Disty dengan suara dinginnya memotong Izhar lagi memperkenalkan diri.

"Oh iya ya... Yaudah nama lo siapa?"

"Nama gue Disty, Lavenia Adisty Mehrunisa," jawab Disty tanpa menengok ke arah Izhar.

"Nama yang manis sama kaya orangnya manis," gombal Izhar

"Makasih," jawab Disty dengan nada juteknya.

"Oh iyaa boleh tau tinggalnya dimana? Terus boleh min_"

Karna kesal Disty langsung memotong ucapan Izhar lalu berdiri sambil gebrak meja yang membuat semua murid termasuk guru melihat ke arah Izhar dan Disty. "Lo itu berisik banget sih?! Gua jadi gak kedengeran bu Dona lagi ngejelasin materi! Ah elah bu saya mau protes saya gak mau duduk sama dia! Dia berisik bu!"

"Disty, tolong hargai guru dan tolong kamu duduk lagi karna ibu tidak akan merubah tempat duduk kalian. Nanti ibu juga akan bilang ke semua guru yang mengajar kelas ini termasuk wali kelas kalian jika tempat duduk ini tidak boleh diubah lagi," ucap bu Dona tegas.

Karna kesal Disty pun duduk kembali sambil memasang wajah kesal sedangkan Izhar hanya tertawa kecil yang membuat Disty tambah kesal.

~0o0~

Kkrrriinggg

"Oke anak-anak materi ini akan kita lanjut dipertemuan kita minggu depan. Sekarang kalian boleh istirahat," ucap bu Dona sambil membereskan bukunya dan keluar kelas.

"Woy Nad, Dis kantin gak?" tanya Fya sambil teriak.

"Yoi," jawab Disty dan Nadine kompak.

"Permisi," ucap Fya yang ingin keluar dari tempat duduknya yang harus melewati Vino yang sedang asik main game karna tempat duduk posisinya ada di samping tembok persis.

Saking asiknya bermain game Vino pun tak mendengar Fya sedang berbicara.

"Permisi!" ucap Fya sedikit berteriak tapi Vino tidak juga dengar.

Brak

"Woy misi gua mau lewat!" Fya menggebrak meja karna kesal dan itu membuat Vino kaget dan hampir menjatuhkan hpnya.

"Woy nyelow dong! Iphone 7 gua hampir mau jatoh ni!" bentak Vino sambil berdiri menghadap kearah Fya.

"Lah jangan salahin gua lah kalo iphone lo mau jatoh. Salahin kuping lo yang budek! Gua udah bilang permisi tapi gak didengerin sama lo! Udah lah minggir lo gua mau lewat!" bentak Fya tak kalah galak sambil mendorong badan Vino agar keluar dari tempat duduknya.

Setelah keluar dari tempat duduknya Fya pun langsung menghampiri sahabatnya yang sedang nunggu di depan kelas.

"What the fu*k! You crazzy!" umpat Vino kesal.

The First And Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang