Lagu untuk chapter: "Where Do Broken Hearts Go - One Direction" •••
Dimana dia?
Dua kata itu selalu muncul di pikiran Thomas saat ini, tapi bukan hanya Thomas saja, melainkan semua keluarga Jacqueline. Thomas sudah berkendara selama beberapa jam dan dia tak dapat menemukan sosok gadis yang menjadi sahabatnya itu.
"Sekarang aku mencari di semua tempat sunyi. Di setiap sudut pun aku memanggil namamu. Berusaha menemukanmu tapi aku tak tahu, kemana perginya hati yang hancur?" tanya Thomas seakan dia sedang berusaha berbincang dengan Jacky lewat pikirannya. Thomas sudah mencari sampai hampir tengah malam, tapi dia terhenti karena perintah untuk pulang dan melanjutkan pencariannya besok. Mau tak mau dia harus pulang.
Keesokan harinya, Thomas terlihat sangat kacau. "Kenapa kak Thomas tidak tidur?" tanya Jake.
"Aku tak bisa, Jake." kata Thomas, lalu dia mengambil jaket dan kunci mobilnya serta langsung pergi mencari Jacky.
'Apa aku harus bertanya pada Kaya?', batin Thomas. Dia pun menelpon Kaya.
"Halo, Thomas. Ada apa?"
"Kaya, apa kau tahu dimana Jacky?"
"Aku tak tahu, Thomas"
"Apa dia tak menelponmu kemarin?"
"Dia tidak menelponku, jika dia menelponku pasti aku akan memberitahukanmu"
"Baiklah. Aku harus pergi" kata Thomas sambil memutuskan sambungan telponnya.
'Hanya ada satu orang lagi yang harus aku temui', batin Thomas. Dia pun melesat ke tempat tersebut.
Dia menekan belnya, dan seseorang membukakan pintu untuknya.
"Hey... Thomas. Right?" tanya laki-laki yang baru saja membuka pintu itu.
"Hongli, apa Jacqueline ada disini?" tanya Thomas, laki-laki bernama Ki Hong Lee itu pun kaget.
"Dia tidak ada disini. Memangnya kenapa?"
"Dia hilang"
"Hilang? Apa maksudmu?" Ki Hong Lee semakin tidak mengerti.
"Kemarin dia berada di kamarnya dan dia menghilang"
"Apa dia meninggalkan sesuatu?"
"Ya, dia meninggalkan surat"
"Sepertinya dia pergi karena sedang sakit hati" kata Hongli.
"Dia terlihat senang di hari2 sebelumnya, kenapa kau berkata dia sakit hati?"
"Kau tahu? 5 hari yang lalu, saat aku ke pantai, aku terkejut karena mendengar suara teriakan seorang, lalu aku putuskan untuk menghampirinya, itulah saat aku mengenal Jacky" jelas Hongli.
"Mungkin dia sakit hati karena aku. Terima kasih infonya, Hongli. Aku pamit dulu, sampai jumpa" kata Thomas lalu menaiki mobilnya dan pergi.
Thomas mencari di pantai, lalu di pegunungan. Karena merasa sangat lelah dan ingin menenangkan pikiran sejenak, Thomas berhenti di pinggir jalan yang terdapat jurang di sebelahnya (if u know what I mean...) dan dia menutup matanya. * Thomas kaget melihat ada seorang gadis yang mengenakan gaun panjang berwarna putih dan berdiri di tengah hujan, tapi dia memakai payung. Saat gadis itu mengangkat payungnya dan melihatkan wajahnya pada Thomas, laki-laki itu kaget.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jacqueline?" tanya Thomas lalu mendekati gadis itu.
"Jangan mendekat, Thomas!" bentak Jacky.
"Kamu kenapa?"
"Untuk apa kamu peduli padaku? Bukannya kamu sebentar lagi akan menikah dengan adikku?"
"Tentu saja aku peduli padamu, Jacky. Aku sahabatmu"
"Sahabat?" tanya Jacky.
"Y-ya..."
"Aku benci padamu Thomas! Jangan pernah mencariku lagi!" bentak Jacky lalu dia pergi, Thomas ingin mengikutinya dan menarik tangannya serta memeluknya, tapi rasanya semua badannya tak bisa bergerak.
"THOMAS!" teriak seorang gadis yang menyadarkan Thomas dari lamunan singkatnya.
Dia pun mencari keberadaan gadis itu, tapi tak menemukannya.
"AKU MEMBENCIMU THOMAS BRODIE-SANGSTER!" teriak gadis itu lagi, Thomas mengenali suara ini. Suara Jacqueline, sahabatnya sekaligus orang yang dicintainya. Dia langsung berlari mencari gadis itu, dan dia menemukannya sedang berdiri di pinggir jurang yang terletak di bagian lain gunung ini.
"Goodbye world, katakan pada Thomas bahwa aku mencintainya, sangat" ucap gadis itu lirih, dia sudah berdiri dekat sekali dengan jurang, dan dia bersiap-siap untuk menjatuhkan dirinya.
'Tuhan, jika aku dan Thomas ditakdirkan bersama... satukanlah kami. Jika tidak, jagalah dia', batin Jacky. Lalu dia menjatuhkan dirinya ke jurang.
•••
Bonus foto orang ganteng:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
