Never felt like this before-ore
Are we friends or are we more?
As I'm walking towards the door
I'm not sure
But baby if you say you want me to stay
I'll change my mind
Cause I don't wanna know I'm walking away......
Guten morgen! Its new day, hari demi hari akan berjalan baik2 saja hanya dad masalah nya. Mom barusan menelefon ku
"WHAT? MANCHASTER? No way mom i still in london ya?" Suara ku agak meninggi
"Oh honey, ini hanya beberapa bulan saja lagian daniel akan tinggal bersama uncle sims" jelas mom lagi
"Uhh mum, lalu aku tinggal bersama aunty anne ? And gemma too?" Kata ku agak kesal
"Yep what do you think sweetie?" Jawab mum
"Its better i still here with the boys mum"
"Right up to you, that makes you happy why not?"
Jadi.....gini dad ada proyek khusus di manchaster selama beberapa bulan so, mum ingin ikut dengan dad sedangkan dan and i still in london, daniel sedang kuliah dia tinggal di tempat paman kami uncle sims
Aku menyusuri tangga turun ke bawah semua nya sudah rapi sedangkan louis malah udah nggak ada di rumah......
"Hei felice, good morning" sapa niall, dia sedang memakan sereal sambil menonton gravity falls
"Hei nialler, mornin' too" balas ku, ada harry yg duduk di sofa sambil memainkan iphone nya
"Heh curls! mana gebetan mu nggak kamu kenalin ke kita nih?" sengol ku sambil menjambah rambut keriting nya
"Uhhh aku belum menembak nya fellllll sudah lahhh kau masih kecil tidak tau apa2" kata nya sambil mencubit ku
"Huh enak aja, aku udah nggak kecil lagi tau!" aku melirik nya sinis
"Felice ayo sarapan dulu, kamu belum makan kan ?"teriak niall dari mini bar dapur
"Iyaaa bentar" aku beranjak dari sofa dan menghampiri nialler
"Hei nialler, kau sidah makan sereal kan?" kata ku samil melirik nya
"Hehe iyaa tapi aku masih lapar" dia cengengesan menatap ku
Ih anak nya sapa sih makan kok gak kenyang2 hobi ngentut pula, nialler nialler ckck kayak nya dia ngode biar aku masak kali ya? sayang nya aku orang yg peka banget.......
"Yasudah, biar aku masak in buat kalian semua...." Kata ku sambil mengambil panci di lemari
"Yeayyyyyyyy! felicity baik bangett dehh" teriak niall bahagia, tuh kan bener dia lagi ngode
"Kayak nya ada yg mau masak nih" zayn turun dari tangga sambil mengucek2 mata nya
"Good morning mates! lihat lah kita punya chef baruu selain harry" niall berkata seperti anak kecil
"Really? wow i think you felice" kata zayn berganti menatap ku
"Of course zaynie, im a chef!" kata ku mantap sambil mengikat rambut ku
Niall pov
Felicity memang cantik, dia mempunyai jiwa yang berbeda dan aku sedih dia benar2 mirip dengan rebecca.....how can i forgoten rebecca when felice always stay in my sigh?
KAMU SEDANG MEMBACA
I WOULD
Fanfictionketika tak ada satupun yang memahami kita. hanya terbebani oleh segudang ketakutan dan trauma. saling mengagumi satu sama lain tapi tak saling mengungkapkan. hanya ada satu rasa takut. takut untuk kehilangan sosok nya cerita di mana zayn malik akan...