Dan disini lah aku sekarang di ruang playstation dengan secangkir susu putih dan aku asyik memainkan game balap mobil yang ku mainkan sejak pukul 3 pagi tadi. Well, setelah zayn dari balkon dia masuk ke kamarnya dan aku mengendap endap bermain ps sambil meringkuk di bawah selimut ku hanya wajah ku saja yang terlihat dan sekarang sudah pukul 7pagi aku tetap terjaga sambil terus memencet stick ps dengan perasaan gusar.
"Ohh Morning world!!" Louis keluar kamar mandi dengan keadaan shirtless aku melirik nya sesaat
Dan aku berteriak "SEBAIKNYA KAU GUNAKAN BAJU MU TOMMO, SEORANG WANITA SEDANG MELIHAT MU SETENGAH NAKED SEKARANG!!" Teriak ku tanpa mengalihkan pandangan dari tv besar di depan ku
"What a hell felyyy," dia buru buru memakai kaus tanpa lengan berwarna putih nya
"Apa yang sedang kau lakukan sepagi ini?" Tanya lou
"Bukan apa apa, hanya insomnia dan meminjam ps milik mu dan kawan kawan mu" jawab ku datar
"Godness you better look on mirror right now, wish god bless ur face" aku menoleh ke arah louis yang sedang duduk di sampingku, aku beranjak dan pergi ke cermin dekat tangga, melihat pantulan wajah ku kusam, mata berair, mata ku merah, ada kantung hitam di bawah nya dan sembab hidung ku tetap basah ya tentu, karena aku tidak membuang ingus ku semalam rambut ku kusut dan tampak seperti brokoli berwarna pirang oh shit.
"Hell you!! What a fuck my face" kata ku menyumpahi diri ku sendiri
"Kata kata mu serampangan sekali kawan" louis tampak cekikikan melihat ku, aku memutar bola mata ku dan mentap louis
" i really dont care so far" sambil mengendikan bahu aku duduk kembali bermain ps
"Jadi pagi ini tidak ada sarapan yang melelehkan perut? " tanya louis
"Just shut up lou, call harry better" jawab ku, louis tampak menaikan ke dua tangan nya dan beralih ke kamar harry
Masa bodoh, semua lelaki sama saja hal ini terulang lagi bodoh sekali aku menangisi nya hell you!
"Hi there!" Liam keluar dari kamar nya dengan handuk di lehernya
"Oh hi liam!" Jawab ku malas
"O h m y g o d. Okey what are u doing here? Then.. uhm" dia melirik layar tv dan aku secara bergantian
"Ehm ehm, jadi kau maniak ps sekarang? Tertular louis? Menghabiskan sisa malam mu disini?" Tanya liam, aku tersenyum ironi mendengarnya barusan
"Uh i guess the asnwer is yes. But not at all" kata ku sambil kembali lagi menge-gas mobil ku, mungkin aku sudah melalui banyak sirkuit hari ini sampai aku tahu betul seluk beluknya
"Oh okey, then aku rasa kau butuh istirahat dan mandi fel perlu sesuatu?" Bantu liam
"Thanks liam but i wont, nanti aku mandi di apartement ku saja" aku mengacungkan jempol kepada liam dia tanpak khawatir dan memutuskan untuk ke dapur bawah
Iphone ku tergeletak jauh di sofa aku meraihnya dan melihat siapa yg mengirimi ku pesan
Mom and Cher then last is longan
DAMN HARI INI LONGAN DAN DANIEL AKAN MELANGSUNGKAN TANDING PERTAMA NYA,holy shit aku tidakakan datang jika keadaan seperti zombie pemakan orang ini bahkan aku seperti terkena virus ebola fuck day!
Aku berlari ke bawah dan menyambar iphone ku menelefon mom sambil menuruni tangga melihat kesana kemari mencari sosok harry. Nope harry pasti belum bangun dari mimpinya. Godness.
"Mom!!" Pekik ku keras di telefon
"Oh honey calm down what happend?"
"Apakah daniel sudah berangkat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I WOULD
Fanfictionketika tak ada satupun yang memahami kita. hanya terbebani oleh segudang ketakutan dan trauma. saling mengagumi satu sama lain tapi tak saling mengungkapkan. hanya ada satu rasa takut. takut untuk kehilangan sosok nya cerita di mana zayn malik akan...