Do it all over again

71 6 0
                                    

Harry Pov
Two Month Later—
Semua berjalan baik baik saja, cepat sekali rasanya kita sudah berada di london lagi setelah konser di Ireland lagian tour ini masih memakan 2bulan

Kenddal ? Sungguh aku harus berterima kasih banya kepada nick, felicity, louis dan tentunya louise. Gemma juga banyak sedikit membantu ku dalam hal ini bukan kah akhir yang indah. Aku benar-benar melupakan sosoknya itu. Tapi hancur sekali diri ku saat mendengar kabar zayn dan felicity masih tak kunjung rukun kami semua sudah berusaha tapi akhirnya nihil, bahakan niall sudah rela berkoban berbagai hal kepada zayn percalah, dia benar-benar teman yang baik

Felicity: 'Welcomeback to hometown!' ' how dare you text me little one ? '

' okay allright, im gonna move to new york then i want to say good bye to you '

' WHAT? NOPE YOU ARE KIDDING ME?! '

' no harr , im already in airport now:) '

Apa apaan ini ? Felicity akan pindah ke new york whaat for ?

' but.. '

' please dont tell anyone or zayn exactly, just send my regard to all of then k? '

Mereka belum baikan! Bahkan zayn sampai saat ini merasa sedih dan bersalah hanya saja dia menutupi nya saja tidak boleh zayn harus tahu ini semua, tidak akan ku biarkan walaupun untuk terakhir kali nya!!

Aku berlari ke lantai atas, zayn sedang bermain ps bersama liam dan niall

"Zayn! FELICITY GONNA MOVE TO NYC! you must see her on air port right now, i know you miss her very bad" teriak ku melihat zayn mata ku sudah berkaca kaca, zayn berlari turun dan ke garasi menaiki bentley hitam miliknya

Bagaimana ini bisa terjadi?, bahkan ini bukan april mop kan?

Zayn Pov
Benar benar gila, aku menyetir mobil dengan membabi buta dan kenapa felicity akan pindah ke new york dia belum menyelesaikan studi nya di london! Jika ini akhir dari semua nya aku tidak ingin kehilangan nya dengan begitu saja percayalah dulu kami memiliki hubungan yang tidak akan ku lupakan di hidup ku.

Derap kaki ku menghujam lantai airport heathrow, aku menyusuri area keberangkatan nihil. Aku tahu aku gila akan mencari felicity di airport seluas ini dan bahkan tidak tahu dimana keberadaan nya saat ini. Di papan keberangkatan pesawat menuju new york hanya ada satu pukul 12pm, aku kembali mencari cari sosok felicity tetapi tak ada hasil aku tidak bisa menemukan nya aku kembali lari ke lantai atas bagian lounge

Aku hafal sekali sosoknya, mungil , warna rambut blonde, mata nya lembut dan kadang sangat mengerikan. Dia yang mengenekan kaus panjang hitam dengan rok hijau dan selalu boots yang sama, dia tampak mengeret kopor pink nya bersama nya.

"Jadi kau melupakan segala tentang kita sunshine?" kata ku lantang, dia membalikan badanya, wajah yang kurindukan menatap ku. Dia yang ku pikirkan belakangan ini.

"Z—zayn?!" suara nya bergetar, aku semakin mendekatinya

"Kau tahu, kau tidak sopan sekali pergi tanpa berpamitan dengan ku" dengus ku

"A–aaku yaa–h uh" dia semakin gelagapan

Aku menariknya dalam pelukan ku "im thinking about you lately, and i know im sorry my bad" bisik ku perlahan, dia membalas pelukan ku

"Zayn, im sorry about that really"

"Ssh its okay my sun, you will be always shine in my life" aku melepaskan pelukan nya "and so long time i wait for a right time for me, i wish you could be mine felicity for all the reason im really fall into you" aku bernafas lega akhirnya bisa mengatakan yang sebenarnya pada felicity

I WOULDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang