Holiday

293 15 3
                                    

"hei felicity apa kau mau cola?" tawar niall

"wo wo wo, tumben banget niall mau ngebagiin minum nya ada sesuatu nih" sahut louis dari kursi kemudi.

Kami sedang ada dijalan menuju doncaster, rumah paman louis dan suasana di mobil sangat lah riuh seluruh the boys ada disini ada nick, dan elanor juga

Kata nya kita akan menginap disana selama 3 hari 2malam jadi aku agak bahagia sedikit karena tidak berlama2an dengan zayn annoy-_-

"huh doncaster itu jauh sekali yaa capek nih-_-" sahut nick, dia pacar liam sangaaaaaat manis, she's have dimples rambut coklat-pink ombre yang bergemlombang entah aku rada ngefans dengan cewek itu

"please nick its just 2 hours, hahaha" ejek zayn, ternyata zayn termasuk cowok yang moody an, kadang rame banget kadang diem banget

"i feel so tired man" kata niall sambil melahap chips nya

2jam sudah kita semua ada di mobil..

"felicity ayo bangunnn kita sudah sampe" kata harry membangunkan ku

"apa kita sudah di doncaster? Ugh" kata ku, kepala ku agak pening entah kenapa

"iyep, ayo turun" aku pun menuruti harry, ternyata salju disini sudah cukup tebal.

Sejauh mata memandang aku sedang ada di bukit berselimut saljuhmmm dinginnn

"aku suka semua musim...." sahut zayn di samping ku

"ah ya" jawab ku dengan datar, kenapa cowok ini selalu datang disaat mood ku sedang bagus? Godness

"do you?" lanjut zayn

"no i like summer and spring" jawab ku

"uh we're have to go zayn..." kata ku lalu berjalan mendahului zayn bergabung dengan ele dan nick juga

"uh cold here, yuk masuk nick, eh ada felicity ayuk masuk" kata eleanor, dia bener2 cantik sumpah deh demi apa aja

"okey" jawab ku dan nick bebarengan

"welcome home everyone! So kenalkan ini paman ku nama nya ron, uncle ron" kata louis, memperkenalkan paman nya wajah nya tampak masih seumuran dengan ayah ku, rambut nya pirang agak kecoklataan

"hei uncle ron!" sapa kita semua,

"hei child, kalian bisa tinggal di rumah ku satu nya di samping rumah, di sana tidak ada yang menempati its yours now guys" kata uncle ron, dan kami berpamitan ke rumah satunya

Gaya rumah satu nya cukup keren, gaya inggris lama dengan dindin. Batu bata merah kecoklatan, ada tangga di pintu nya pintu putih, di dalam nya cukup keren

"waw ini rumah yang keren" sahut liam, ini rumah yang hangat

"uh disini hanya ada 2 kamar well, yang paling besar untuk the girls sajaa" usul louis, dan kami bertiga bersorak senang

"yeaaay we're have a big room guys!" celoteh nick, dia lucu sekali

Dan ele mengajak masuk menaruh tas dan keluar lagi berkumpul di ruang tengah, disana ada api beserta cerobon asap nya dan ada sofa yang empuk mengelilingi nya. Hangat

"wah aku tidak pernah merasakan sehangat ini di dalam rumah, bagaimana tentang mu fel?" kata nick saat kita duduk bersebelahan di samping jendela

"tidak, rumah nenek juga hangat seperti ini" jawab ku sambil memainkan jari

"wah, pasti seru deh umm sebenernya kamu emang saudara harry?" kata nick masih tidak percaya

"yes i'm nick hahaha kau tidak percaya ?" kata ku sambil tertawa

I WOULDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang