She Lied.

15 2 0
                                    

JUNGKOOK POV

Dia aneh.

"Jungkookie.. Dia cantik" kata Yoongi

Taehyung dan Jimin mengangguk sedangkan yang lainnya melihat Tae dan Jimin.

"Dia akan sibuk, dia akan jarang menemui kalian. Jadi Yoongi hyung kau tidak akan bisa mengenalnya lebih dalam"

"Terserah kau saja lah" Yoongi hyung memutarkan kedua bola matanya dan langsung berganti pakaian. Yang lainnya malah tertawa.

Aku keluar ruang ganti dan menelfon Junhyeom.

"Yeoboseyo Junhyeomie?"
"Oppa?!"
"Ya oppa tau apa yang ada di pikiranmu"
"..."
"Jangan senang dulu, ini mungkin pertama dan terakhir kalinya"
"Kau aneh oppa"
"Ya oppa memang aneh. Tapi kau sayang oppa kan?"
"Aku tidak mau menjawab"
"Baik2. To the point aja. Apa kau tadi bermaksud untuk melindungiku?"
"Jika ya kenapa? Jika tidak kenapa?"
"Jawab sajalah"
"Ya. Aku berbohong untuk melindungimu"
"..."
"Aku tidak mau kau di jauhi oleh mereka, jika di jauhi, kau akan kesepian, kau akan merasa sedih. Aku tidak mau kau meresa sedih dalam masa karirmu ini"
"Gomawo"
"Ne.."
"Baiklah"
"Ok"

Aku menghembuskan nafasku dan berfikir sejenak. Segitunya dia peduli kepadaku padahal aku tidak pernah peduli padanya.

"Jungkookie! Kita akan ada rapat kecil!" Teriak Hoseok hyung dari dalam

"Iya hyung!! Aku datang"

"Baiklah, hari ini hari yang panjang. Kalian telah menghibur beribu ribu fans yang datang dalam konser hari ini. Saya ingin berterima kasih karena kalian telah bekerja keras. Mari bekerja lebih keras lagi" kata Manajer Bang "PD Min"

"BANGTANSONYEONDAN! FIGHTING!" Teriak kami bersama

Kami pulang ke dorm kami.

===

JUNHYEOM POV

Oppa, kapan kau bisa seperti kakak yang aku bayangkan selama ini. Oppa, aku mencintaimu, kapan kau akan memelukku duluan? Kapan kau akan menanyakan keadaanku duluan?

Diriku merenung di dalam kamarku dengan keadaan lampu mati dan hanya lampu meja belajar yang menyala.

Air mataku mengalir membasahi pipiku. Aku berfikir kapan Jungkook oppa akan menganggapku?

===

TAEHYUNG POV

"Hyung, kau mendengar apa yang tadi dia katakan?" Tanyaku kepada Yoongi hyung setelah rapat kecil

"Ya aku mendengarnya. Ada apa dia dengan Junhyeomie ya?"

"Hmm.. Aku tidak tau"

Aku dan Yoongi hyung saling bertanya-tanya dan membuat rumor sendiri.

Aku mengira bahwa Jungkookie tidak menyukai Junhyeomie. Tapi saat Jungkook memperkenalkannya, Junhyeom kelihatan sangat bahagia begitu juga Jungkook. Aku benar2 tidak mengerti.

===

JUNHYEOM POV

"Eomma! Aku akan berangkat"

"Hati2 Junhyeomie"

Aku berjalan keluar.

"Hey Junhyeomie!" Teriak salah satu temanku

"Masuklah, kami menunggu"

Pertama, ya, aku tidak kesekolah.

Kedua, aku hanya jalan2 bersama teman2ku.

===

"Jadi Junhyeom-ah, mana Jungkook oppa? Aku ingin bertemu dengannya. Kau taulah, aku ini fans"

"Haha, dia terlalu sibuk"

"Kemarin kau ke konser mereka di seoul kan?"

"Ya. Wae?"

"Aku juga datang!"

"Ya aku juga!"

"Kalian dimana? Mengapa kita tidak bertemu?"

"Kita belum jodoh" tawanya dan tawa kami.

"Oh iya, Junhyeom-ah. Bukankah kau ke Backstage?"

"Hmm.. Ya"

"Kau beruntung sekali memiliki kaka seorang artis" katanya. Aku hanya bisa tersenyum kecil dan menunduk. Dia tidak tau yang sebenarnya.

Kami segera menuju rumah masing2 karena hari sudah larut.

Drrtt

"Yeoboseyo?"
"Kau dari mana saja sih?"
"Ohh.. Oppa. Aku tadi habis jalan2 bersama teman2ku"
"Dimana?"
"Di cafe XXX"
"ITU DEKAT DORMKU!"
"Ya, lalu?"
"Kau seharusnya tidak mendekat ke arah dormku"
"OPPA! Aku sudah muak kau bentak2 terus. Aku ingin jujur. Aku ini sayang kepadamu, aku ingin menghidupi hidupku sesukaku tidak di bawah perintahmu. Aku ingin kau mengnganggapku sebagai adikmu. Kau selama ini sedikit kasar kepadaku. Aku ingin mendengar kau berkata bahwa kau mencintaiku sekali saja"
"Aku tidak membentakmu! Aku hanya saja.. Huft"
"Apa?!"
"Aku tidak mau mereka mengenalmu.. Aku tidak mau mereka jatuh cinta kepadamu, maksudku, salah satu dari mereka jatuh cinta kepadamu. Aku tidak mau melihatmu berpacaran dengan salah satu dari mereka. Jika kalian ada masalah, mereka akan melampiaskannya kepadaku. Aku tidak suka melihatnya. Kau mengerti?"
"Tapi.."
"Sudah, mari bertemu di rumah. Tunggu aku"

Tut.. Tut.. Tut.

===



Never (A BTS Fanfic) [Completed]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang