Bismillah-4

1.8K 47 4
                                    

  sudah 5 hari berlalu kesepian tanpa sahabat hufttt ternyata begini ya kalau ga ada teman curhat sepi sekali.Terdengar suara teriakan ya aku tahu siapa dia,dia adalah ustadzah monica yang bergiliran untuk membangunkan aku untuk jadwal di hari kamis ini.

"Ayooo bangun bangun!!".teriak ustadzah monica,kenapa si dia tidak bisa membangunkan selembut ustadzah Fatimah atau Aisyah aku tau mungkin dia cemburu saat aku berduaan dengan ustadz aldi iya tapi memang begitu sih sifat dia,he apaan si aku jadi belibet gitu afwan ya wkwkwk,aku bangun di sepertiga malam atau shalat Tahajud bergeas semua santriwan dan santriwati bergegas menuju masjid semua serentak mendengar suara ustadz Edi untuk segera memulai shalatnya,tapi setelah tahajud, untuk hari kamis berbeda biasanya santri disuruh untuk tidur sejenak lalu bangun untuk sholat shubuh dan melakukan aktifitas lainnya.

Untuk hari kamis ini kami semua membaca surat Al-Mulk ya surat ini adalah surat favorite ku.Selain itu surat ini bisa menghindari kita dari siksa kubur kawan.Dan yang rutin saat membaca surat ini adalah tetesan air mata tidak berhenti berderas.

Setelah selesai sholat shubuh kita semua kembali menghafal dan terus menghafal,aku kembali menghadap ustad aldi yang gagah itu menyebalkan si karena takut  ada ustadzah monica yang memperhatikan nya.

Sambil ku hafalkan, aku juga terus membaca bismillah agar aku tidak gemetar...

"saya mau setor ustad.."ujar aku.
"oh iya sya sini" ustad aldi yang sambil mengayuhka tangannya.Saat aku baru duduk dan membaca tafawudz dan basmala tiba tiba ustad aldi menghentikan hafalan ku."berhenti dulu sya."ujar ustad aldi,aku pun mengikuti ucapannya itu.Tapi aku bingung kenapa dia mengentikan hafalan ku.

"kemarin yang saya mau bicarakan sama kamu sya."ujar ustad aldi.
ya kemarin ucapan yang sempat di potong oleh ustadzah monica,karena merasa penasaran aku pun mengangguk tanda 'iya' lalu kata kata yang tidak akan ku kira itu keluar dari mulut ustad aldi,bagaimana tidak aku saja tidak menyangka dia akan mengatakan itu..

"setelah kamu lulus nanti..saya yang akan melamar kamu.."ujarnya pelan. Lantas aku kaget bahkan lebih kaget dari aku bertemu akhi hafidz hahaha.

"apa?melamar ku?" ujar aku yang kaget.Iya lah gimana ga kaget MELAMAR ku masyaAllah,lalu aku terdiam dan terbujur kaku asek terbujur kaku wkwkwk.Dan tertunduk sudah pasti aku malu.

Batin ustad aldi pasti saat melihat ku seperti ini menyangka bahwa aku malu,huft kenapa tidak dari dulu aja si dia bilang gitu ke aku sekarang kan aku sukanya sama akhi hafidz.Kenapa dulu dia nyianyiain aku,oh iya aku belum kasih tau kalian kan hahaha.

Iya memang dulu Alisya menyukai ustad aldi karena hafalannya dan suara merdu nya saat mengaji,dia bisa Qari dan demi apapun suaranya indah bannget wk.

Lalu aku menatapnya kesal mungkin di dalam benak bertanya tanya ada apa dengan aku,rasa nya aku ingin sekali berteriak kepadanya kenapa baru sekarang dia katakan itu huh.Lama aku terdiam karena teriakan nya dengan memanggil nama ku,aku jadi sadar dalam lamunanku.

"kenapaa diam?kamu mau kan?." ujar ustad aldi." hm ga tau ustad." jawab ku,tampa basa basi lagi aku pergi meninggalkan kelas dan tanpa pamit dengan ustad aldi yang barusan mengatakan ingin melamar ku,entah kenapa hal itu membuat aku ingat dengan mendiang ibu dan ayah ku.Aku rindu pada mereka tapi demgan mengucap bismillah hati ku merasa tenang,menyebut nama Allah hati ku terasa tentram. Aku menuju ke atas atap dekat menara masjid disitulah aku dengan Aisyah mencurahkan isi hati,pemandang di atas itu indah,sejuk,angin yang berhembus damai.Lalu aku duduk tepat di sebelah menara sambil meneteskan air mata tiba tiba aku merasa ada orang yang duduk di samping ku. Lalu aku membuka mata ku,kaget aku di buatnya bagaimana tidak itu adalah orang yang sangat aku cintai ya kalian tau 'akhi hafidz' dia tiba tiba duduk disebelah ku,pastinya aku juga menghindar karena takut ada orang yang melihat kita dan bisa bisa jadinya fitnah kan hahaha.

"ngapain kamu disini?". Ujar aku yang kaget melihat keberadaan Hafidz.
"ye memangnya pesantren ini milik mu? suka suka aku dong". Ujar hafidz sedikit nada kesal.

Lalu aku terdiam sejenak,tidak ada satu kata pun yang kuucap, tapi tibatiba muka hafidz berubah menjadi sedih lalu dia bertanya padaku ada apa dengan ku. Harus kah aku ceritakan semuanya kepadanya,mungkin dia adalah orang ya selalu menjaga rahasia haha.

"aku..." ujar aku yang terbata bata
"kalau ngomong jangan lama lama pamali hahaha". Ujar hafidz
"sabar ih, tadi saat ustad aldi memanggil ku dia bilang katanya saat lulus nanti..." ujar aku yang masih ragu ragu
"kenapa?". ujar hafidz penasaran
"ingin melamarku". tegas aku singkat,lalu hafidz memandangku sambi sedikit tertawa mungkin dia aneh karena mau di lamar tapi malah menangis. Mungkin di pikirannya aku ini aneh bukannya senang malah menangis hahaha.

"YaAllah, aku kira kenapa kamu nangis". Ujar Hafidz santai
"aku kan nangis garagara aku kaget, udah tau aku sukanya sama ka..."
aduhh kenapa aku sangat bodoh pake hampir keceplosan untung saja bel yang menandakan bahwa selesai hafalan berlanjut ke kelas, tanpa lama lama aku langsung mengucap salam pada Hafidz daripada dia nanya nanya lagi mati aku bisa bisa hahaha.

Sambil berjalan ke kelas aku bertemu adik kelas ku, sapaan mereka membuat aku tersenyum semangat. Bahagia sekarang yang kurasakan aku ingin mencoba melupakan apa yang dikatakan ustad aldi tadi pagi,dan juga bagaimana saat aku bertemu dengan nya malu juga aku. Di tengah perjalan aku bertemu dengan ukhti Manda dia baik sekalii tapi sayang aku tidak terlalu dekat dengannya karena, dia sekarang bertuga sebagai pembina asrama pasti sangat sibuk kan? iya lah kalau aku bertugas sebagai keamanan dalam menghafal asik hahahaha.

" Assalamualaikum ukhti Alisya, tadi  ustadzah fatimah bilang katanya paman mu ingin menjenguk sekarang dia ada di saung dekat kantin." ujar dia sambil tersenyum,Manda adalah perempuan yang cantik juga baik pantasnya dia yang bersama ustad aldi tapi waktu itu dia bilang sama aku katanya, dia akan di jodohkan oleh ibunya pasti ibunya sudah memberikkan yanng terbaik tapi tetap saja jodoh kan di tangan Allah hehehehhe 😂

syukron itu yang kuucapkan kepada ukhti manda dan mengucapkan salam. Aku berlari menuju ruang kelas ku untuk izin bertemu paman, padahal sekarang itu adalah pelajaran ustadz khalid ia mengajar tentang bahasa arab tapi aku cukup pintar dalam ber bahasa arab apalagi aku sangat menyukai pelajaran itu. Setelah aku izin aku bergegas menuju kantin sebelah masjid dan kupeluk paman ku. Iya dong dia yang merawat ku sejak aku ditinggal pergi sangat jauh oleh kedua orang tua ku, rindu itu yang ucapkan paman kepada ku, aku pun meneteskan air mata di pelukannya itu paman tidak pernah merasakan pelukan dari anak nya karena bibi ku istri paman tidak bisa mempunyai anak karena ada gangguan pada kantong rahimnya jadi paman sangat senang saat memelukku ah aku sangat sayang pada paman.

"bibi tidak ikut paman?". aku terus menanyakan itu pada paman tetapi paman terdiam entah apa yang memmbuatnya terdia setelah 3 kali aku bertanya paman baru tersadar dari lamunannya itu.
" bibi sedang ada urusan di medan sya, dia sangat sibuk". ujar paman memelas. Bibiku yang satu ini memang super sibuk,bagaimana tidak dia bekerja di bandara yang berada di Tangerang tepatnya bandara Soekarno Hatta. Aku tahu kenapa paman memelas karena paman sangat merindukkan bibi jelas karena itu adalah istrinya.

Setelah satu jam berlalu waktu untuk menjenguk batasnya adalah satu jam atau kurang dari itu, sambil menghibur paman dengan mencium pipi kanan dan pipi kirinya. Paman sudah aku anggap seperti ayah ku sendiri aku sangat menyayangi pamam ku ini, tidak terbayang bagaimana kalau paman juga pergi meninggalkan ku sedih pasti yang kurasa.

kata Assalamualaikum yang diucapkan paman membuat aku memeluknya dia pun memberi motivasi terbaiknya untuk aku suapaya semangat mengejar cita cita ku menjadi seorang Hafidzah, aku mengangguk iya lalu setelah aku berpamitan pada paman. Di tengah jalan aku bertemu sosok pria yang tadi pagi membuat aku mengeluarkan kristal mata ku, aku kesal melihat mukannya aku tundukkan kepala ku sambil berjalan tapi " aduhhhhh..." sakit sekali kepalaku karena aku tertabrak benda besar saat rasa pusing ku hilang sedikit aku menoleh kan mata ku kearah benda itu ya itu ada akhi hafidz ah kenapa disaat aku bertemu dengan nya,aku makin mencintainnya kenapa.

" sya kamu kalau jalan lihat lihat dong nundukkin kepala aja huh". ujar hafidz sambil memarahi ku
" afwan lagian aku kan malu kali lewat asrama putra". ujar aku
" lagi ngapain kamu lewat sini bukannya tidak boleh?" kata hafidz sambil membetulakan pecinya yang sempat terjatuh.
" tadi paman ku kemari.." ujar aku yang membetulkan kerudung ku yang miring.
"udah ah misi aku mau lewat bisa bisa aku ketauan para ustad, assalamualaikum". ujar hafidz, salam balik dari ku dan secara bersamaan kami mengucap "jangan lupa Bismillah."

Cinta Seorang HafidzahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang