I started loving you

2K 56 1
                                    

  Hari-hariku sangat sepi, sudah ku lalui 2 hari tanpa Aisyah walaupun hanya 7 hari tapi terasa sebulan tidak bertemu.Pagi itu aku pergi untuk menghafal, menghadap Ustadz Aldi yang gagah dan sangat disiplin dalam hal mengajar,aku terdiam saat dia membuka kajian nya.

tanpa aku sadari ustadz Aldi memanggil ku "Alisya" Katanya.

"iya ustadz?" Kataku dengan nada sendu

Ustadz Aldi terlihat heran mungkin yang ada difikirannya sekarang kenapa aku tidak seperti biasanya, semua teman teman ku mungkin sudah menyetor 2 lembar atau lebih sedangkan aku belum menyetor hafalanku sama sekali, memang dipesantren ini minimal untuk menyetor 2 lembar atau minimal 5 ayat.

Ustadz Aldi hanya menatapku, aku menunduk melihat Al-Quranku tapi tidak membacanya atau menghafalnya, tidak tahu semenjak 2 hari ini aku jadi tidak semangat astaghfirullah.

"hm ada apa ya dengan Alisya." Kata Aldi dalam "Allsya?" katanya lagi

Aku masih menunduk dan setengah melamun melihat Al-Quranku, "ALLSYA?!" Kata ustadz Aldi yang berhasil membuatku kaget dan langsung menoleh arahnya. 

"eh.. afwan ustadz, Allsya tadi mikirin Aisyah." Kataku 

"jangan berlarut-larut dalam kesedihan nggak baik, doakan saja." Kata Ustadz Aldi tegas

Aku hanya tersenyum samar kearahnya, suasana hatiku memang sedang tidak baik untuk menerima perkataan tegas dari ustadz Aldi.

untuk menghafal pun selesai,biasanya ustad aldi memanggil ku bersama aisyah mungkin kalau tidak ada Aisyah dia tidak memanggil ku,tapi dugaan ku salah."Alisya,sini dulu."ujarnya."kenapa ustad?".kata ku,aku duduk di hadapannya tapi agak jauh ya karena kita cuman berdua.Kini beda dia mulai menatapku dan aku hanya menundukkan kepala."sya".katanya pelan."ii..iyya ustad?".ujar ku."kalau kamu sudah lulus.." baru 4 kata yang di ucapkannya tiba tiba  ada teriakkan dari pintu kelas tidak asing lagi dengan suara itu ya Ustadzah Monica."Astaghfirullah!!! ngapai  kalian berduaan disini."ujarnya marah,aku tahu kalau ustadzah monica menyukainnya ustad aldi,dia juga lulusan pesantren ini yang samasama mengabdi mungkin dia mengikuti jejak ustad aldi."afwan ustadzah tadi saya dipanggil sama ustad aldi."ujar aku yang ketakutan."monica aku yang menyuruhnya kemari,sudah Alisya besok saja saya bicarakannya."ujarnya,mungkin dia ingin aku tenang tapi karena aku takut aku lupa untuk pamit dan mengucapkan salam,ya begitulah aku kalau ketakutan lupa semua.

."aldi! kamu tuh apaan si?."ujar ustadzah monica yang masih mengeluarkan kemarahannya."kamu tuh kenapa si?dulu aku ajak ngobrol Fatimah marah,emangnya aku salah apa?".ujar aldi yang tidak bisa menahan lagi kemarahannya."aku tuh..aku tuh gasuka liat kamu berduaan sama yang bukan makhram."ujar Monica." afwan, emamgnya sekarang kita lagi ga berduaan?." ujar aldi sambil tersenyum."eh iya hehe,assalamualaikum afwan ya ustad aldi...".ujar ustadzah monica malu.

aku pun berjalan menuju kelas tapi sebelum itu aku pergi ke asrama,ada yang aneh saat itu kulihat seorang santri pria membawa tas,jalannya pun aneh seperti orang ingin kabur."ah pasti nih orang adek kelas aku mau kabur huuu dasar." ujar ku dalam hati,mungkin kalau aku menangkapnya aku akan menjadi super girl di pesantren ini itulah pikiranku hahaha.Tapi saat aku mulai ingin menangkapnya dengan tali yang sudah ku ikat niatnya ingin ku pukul tapi saat dia menoleh ke arah ku,aku kaget ternyata dia adalah akhi hafidz.

"eh akhi,mau kemana?"ujar aku."e...ehh ah kamu si saya ga jadi kan perginya."ujar akhi hafidz."emangnya akhi mau kemana?mau kabur yaaaa saya kasih tau ustadzah nih.""eh engga apaan si."ujarnya,ah mimpi apa aku semalam bisa bertemu akhi hafidz."eh hafidz kamu mau kabur lagi?".kata orang yang tibatiba menyerbu di belakangku,ya aku mengenalnya kalau akhi yang satu ini karena dia menyukai sahabatku namanya 'abu' dia aneh tappi lucu,ganteng si tapi ya gitu deh hahahaha."eh ada kamu sya,maaf ya kaka kelas mu ini emang suka kabur."ujar abu."hmm ya gapapa."ujar aku.

"iya afwan ya aku jadi malu,aku emang suka kaya gini,eh iya kamu kemaren kan jatuh ya?itu gapapa?"
ujarnya kepadaku
aku tidak tahu mimpi apa aku semalam dia bertanya itu lagi kepada ku apa dia khwatir? jantung ku juga mulai berdetak kencang,rasanya ingin tebang dan pipi ku yaAllah apa?aku yang mulai mencintai mu hehehe.
"hm..iya gapapa akhi he."ujar aku malu
"lain kali kalau sudah adzan cepat ya ambil wudhunya".ujar dia yang senyum ke arah ku
ya ampun dia senyum lho hahhaha.makin merah pipiku daripada pipi ku semakin merah.Untuk mengakhiri ke marahan ini aku harus pergi ya tidak ada cara lain itu didikiran ku.
"aduhh aku lupa aku ada kelas,afwan ya assalamualaikum." kata ku yang sambil berjalan tetapi baru beberapa langkah saja kira kira 2 meter dari jarak aku dan akhi hafidz juga abu terdengar suara." afwan nama kamu siapa ukhti?."ujar orang itu,yaaa dia adalah akhi hafidz woi dia nanyain aku woi hahaha.
"ehhh...ehhh.. nama saya Alisya akhi."
ujar aku yang berlari kencang.
"bu dia kok lari ya?".kata hafidz
"mana aku tau,sudah ayo jangan sekali kali lagi kamu kabur."ujar abu
" iya hahahahha." kata hafidz
aku berjalan menuju kelas, sendiri ya tapi sebenarnya banyak yang mengajak ku untuk kekelas bareng bukan menolak tapi aku masih mekirikan yang tadi kalau semuanya bertaanya padaku kan gawat juga hahaha."duhh akhi hafidz,masyaAllah kenapa aku jadi mikirin dia gitu si haha." ujar aku sambil tertawa.

Adzan ashar bekumandang,lagi lagi sendiri.Huu baru kali ini aku kesepian karena Aisyah tidak ada,sore cerah tanda aku balik ke asrama setelah selesai melaksanakan sholat dzuhur,ku tuliskan lembaran lembaran untuk Aisyah yang 5 hari lagi tiba hu Aisyah aku benar benar merindukan mu..

Aisyah
aku merindukan mu.

begitu lah saat tidak ada aisyah membuat aku bosan."Assalamualaikum,kak Alisya kamu dipanggil sama ustadzah Fatimah."ujar adik kelas ku tidak lain bernama Manda ya." iya waalaikumsalam man,dimana?".ujar aku."di ruang pengizinan ka."hah? yaudah aku kesana syukron ya".ujar aku yang kaget karena di panggil di ruang pengizinan huuuu.

"Assalamualaikum."ujar aku.
"waalaikumsalam,hah Alisya duduk sayang."kata ustadzah Fatimah
"kenapa ustadzah?"ujar aku
"gini sya,ustadzah dapet surat dari paman kamu,ini"ujar ustadzah fatimah,sambil memberikan surat itu padaku
"yaudah kamu boleh kembali ke asrama lagi sambil beristirahat."ujarnya sambil mengelus kepala ku." lalu aku kembali dan ku buka lembaran surat itu yang bertuliskan....

Alisya anakku..
ayah dan ibu menitipkan mu pada paman dan bibi..
kamu sudah besar ya nak?
ibu dan ayah terus doain kamu, deh..
ibu dan ayah rindu sama kamu nak
kamu rindu kami tidak?
nak...belajar betul betul ya
kasian paman dan bibi...
ayah sama ibu doain deh supaya kamu sukses
dan jangan sedih kalau kita udah ga ada ya nak..
insyaAllah kita akan bersama sama di surganya Allah..
ayah dan ibu menyayangi mu nak...

untuk Alisya anak ku.
3-12-2014.

ku tutup lagi surat itu sambil ku teteskan air mata sambil berdoa kepada Allah dan berkata
aku juga rindu kepada mu ayah..ibu...

Cinta Seorang HafidzahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang