2;

580 57 2
                                    

Ruang Operasi

Mereka bertiga pun melakukan operasi untuk tiga orang namja itu, mereka juga dibantu para perawat dan mereka dengan baik membedah ketiga pasien itu. Dan 1 jam operasi ini berlangsung dan untungnya operasi ini berjalan dengan baik mereka berhasil menyelamatkan ketiga namja itu.

Biaya rumah sakit ketiga namja ini ditanggung oleh seorang sepasang suami istri yg menolong mereka dan membawa mereka ke rumah sakit ini.

Mungkin ketiga namja ini perlahan akan sadar karna dosis bius yg dipakai tidak terlalu tinggi untuk mereka.
Setelah oprasi selesai, para ketiga dokter itu mengobrol sedikit tentang ketiga pasien mereka tadi.

"Akhirnya... jujur tadi aku sempat gugup saat membedah salah satu namja dari mereka, tapi itu hanya sesaat"

"Eh, ngomong-ngomong mereka bertiga kalo diliat liat tampan juga" ujar Yura dengan senyum bodoh nya.

Tiba-tiba Hyurin mendapat pemberitahuan lewat salah satu suster yg lewat di depan ruang oprasi ini bahwa kami bertiga mendapat tugas untuk merawat mereka sampai sembuh .

"Okey mulai sekarang kita akan merawat mereka sampai mereka sembuh" tegas Hyurin.

"Suster, boleh kami meminta data dari mereka bertiga?"Tanya Hyura.

"Oh Iya dok, ini data-data mereka, kalau begitu saya permisi dulu"

Setelah suster itu pergi, kami pun membaca informasi dari ketiga namja pasien kami.

"Biar aku saja yg membacakan nya pada kalian. Pertama yang paling muda diantara mereka itu Jeon Jungkook, umur nya 20tahun. Kedua Kim Taehyung umurnya 23tahun, dan yang terakhir yg paling tua diantara mereka adalah Park Jimin, umurnya 24th" kata Hyura dengan serius.

"Bagaimana jika kita berbagi saja? Aku ingin merawat yg paling muda diantara mereka. Siapa tadi namanya? Aku lupa" kata Yeri dengan aeygo nya.

"Jeon Jungkook -_-"

"Nah yang itu, aku ingin merawat dia saja yah" ujar nya lagi sambil menunjukan aegyo andalannya.

"Terserah kamu saja Yeri-ah. Nahh, karena aku yg paling tua disini aku juga ingin merawat yg paling tua diantara mereka bertiga yaitu Park Jimin. Jadi untuk kau Hyura, bagian mu adalah merawat pasien yang namanya Kim Taehyung, kurasa dia juga memerlukanmu Hyura untuk menghiburnya, karena baru saja mengalami patah kaki dan tulang rusuk nya juga mengalami kerusakan, kau juga harus mengambil hasil lab tentang pemeriksaan abdomen nya tadi" kata Hyurin mengambil alih.

"Iya aku siap eonnie, tapi apa kita sekarang sudah bisa memindahkan mereka ke kamar inap mereka?"

"Tentu mari kita pindahkan mereka ke ruang inap sekarang"

Karena sesuai dengan informasi yg kami dapat, mereka bertiga berasal dari Busan dan mereka bertiga kehilangan kedua orang tua mereka dari kecil.
Kami pun memindahkan pasien kami ke ruang inap khusus.

3 hari kemudian

Hari pun berganti, selama dua hari ini mereka belum juga sadar, tapi kami tak pernah berhenti berusaha membuat keadaan mereka membaik

Hari ini pukul 16.37 KST kami pun satu persatu pergi ke kamar pasien kami dan mengecek keadaan ketiga pasien kami.

Yeri POV :

"Hhhm kenapa namja tampan ini belum sadar juga? Entah mengapa aku ingin sekali melihat wajahnya ketika ia sadar" gumam ku dalam hati

Aku pun mengelus lembut rambut namja ini sambil tersenyum, entah apa yg sedang aku pikirkan, tapi aku merasa senang melihat wajah polos nya.

Tiba-tiba saja ada pergerakan kecil yg dilakukan dari namja yg bernama Jeon Jungkook ini. Tangan lembutnya dengan perlahan menunjukan pergerakan dan di ikuti dengan kedua kelopak matanya yg perlahan terbuka.

Aku pun langsung memperbaiki sikap ku yg tadinya menatapnya dan memegang kepala nya, menjadi posisi berdiri dan pura-pura sibuk.

Senang karna pasien ku sadar?tentu, karna ini membuktikan bahwa aku berhasil sebagai seorang dokter.

Kemudian namja ini menatapku dengan tatapan polos nya dan itu membuatku gemas.

"I-ini dimana?"

Itu kata pertama yg keluar dari mulut nya, terdengar sangat pelan tapi aku masih bisa mendengar suara nya. Mata sangat indah, ternyata tak sia-sia aku merawat nya selama ini. Sambil memasukan tangan ku kedalam saku jas, aku pun tersenyum lembut pada nya

"Sekarang kamu berada di Rumah sakit Jeon Jungkook-ssi, kamu dan kedua teman mu mengalami kecelakaan 3 hari yg lalu"

Namja itu pun wajah nya berubah menjadi sendu dan sedikit panik.

"Se-sekarang bagaimana keadaan kedua sahabat ku dokter?"

"Mungkin kedua sahabat mu sekarang belum sadar, setau ku hanya kamu yg baru siuman hari ini, lebih baik tenangkan dirimu dan aku akan mengganti cairan infusmu, setelah itu kamu harus istirahat karena keadaan mu belum stabil" ucap ku lalu mengelus lembut tangan nya.

"Eum baiklah Dokter" jawab Jungkook dengan wajah sendu.

"Jangan bersedih Jungkook-ssi, doakan saja agar sahabat- sahabat mu bisa cepat pulih. Kau juga harus cepat pulih agar nanti kau bisa bertemu dengan sahabat- sahabat mu"

Aku hanya bisa tersenyum lembut padanya dan mengelus lembut kepala nya agar dia tak sedih lagi.

"Ahh nde dokter, aku pasti akan cepat sembuh" kata Jungkook dengan senyuman manis nya.

Saat selesai mengganti cairan infus Jungkook, aku pun ingin kembali ke ruangan ku tapi tiba-tiba Jungkook memanggil ku.

"Dokter?"

"Ne?"

"Kumohon dokter jangan pergi dulu sebelum aku tidur, bisa kah Dokter menjaga ku sebentar hingga tertidur?"

"Baiklah, kalau begitu"
Jawabku dengan tersenyum dan jujur ini membuatku senang karna bisa menemani nya malam ini.

Love In Hospital Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang