5;

218 46 3
                                    

1 Vote dari kalian sangat berharga 🙏
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hyura POV :

Menunggunya sadar, hanya itu harapan ku.

Aku tak pernah bosan menunggu nya agar cepat sadar, sama seperti pasein lainnya, aku selalu berdoa agar dia cepat sadar dan bisa sehat.
Aku hanya bisa tersenyum saat menatap wajah nya saat ini.
Sungguh aku ingin merawatnya dengan baik.
Entah mengapa aku sungguh tertarik pada namja ini, dan menurutku dia pria yg baik
Diantara mereka bertiga, menurut ku keadaan nya yg paling parah
Kaki kanannya mengalami retak yg cukup parah dan mengalami kerusakan diarea tulang rusuk nya.

Aku hanya bisa mengelus kepala nya dan berharap dia bisa sadar dan sembuh secepatnya .

"Heyy pasien? Apa kau masih nyaman dlm tidur mu? Apa kau tidak lelah tidur terus? Cepatlah sadar, aku janji jika kau sadar nanti aku akan selalu menemani mu dan berteman baik dengan mu nanti" gumam ku sendiri.

Aku pun mengambil handphone ku dan mengecek nya, dan sialnya handphone inu tiba-tiba mati dan bodohnya aku lupa membawa cars handphone ku.

"Ahrgg aku seharusnya mengisi baterai handphone ini tadi siang, bagaimana jika teman- teman ku menelpon dan mencari ku nanti, siall"

Aku hanya bisa menggerutu karena handphone ini yg tidak bisa diajak kompromi.

Daripada aku menggerutu sendirian, lebih baik aku mengerjakan beberapa dokumen di laptopku yg belum sempat selesai.

45 menit lama nya aku masih mengerjakan dokumen ini, dan jujur aku sangat lelah dan ingin tidur sekarang juga, mata ku sungguh tak bisa tertahan lagi untuk terbuka.

Aku pun membereskan ku dan duduk tertidur disamping ranjang pasien ku hanya untuk saat ini saja.

Hyura POV end

♤♤♤

Pagi hari ini, Hyurin kembali ke rumah sakit sendirian karna Yeri sift siang pada hari ini.
Hal pertama ia lakukan adalah mencari Hyura, karena semalaman hyura tidak pulang ke apartemen mereka. Handphone Hyura juga tidak aktif saat dihubungi, sebagai yg paling tua, Hyurin tentu saja merasa cemas pada salah satu sahabat nya itu.

Hyurin pun mencoba mencari informasi pada salah satu teman hyura yg lembur bersama sama dengan Hyura, tapi temannya juga tidak bertemu dengan Hyura.

Akhirnya saat siang hari ia menemui Yeri yg semalam juga mengambil lembur.

"Yeri~ah"

"Ah nde eonnie?"

"Semalam, apakah kamu pulang bersama sama dengan Yura?"

"Semalam aku memang bersama sama dengan nya, tapi setelah itu dia pamit pulang duluan, katanya dia ingin beristirahat"

"Ahhh anak itu selalu saja mengkhawatirkan, oke terima kasih atas informasi nya Yeri~ah, kalau begitu aku pergi dulu"

"Ne eonnie"

Tak ada cara lain, akhirnya Hyurin pergi mengecek cctv di rumah sakit ini dan Hyurin pun melihat gerak gerik Yura yg masuk di kamar inap pasien nya, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.

"Hahhh, ternyata kau disana Yura"

Dengan langkah cepat Hyurin berjalan menyusuri koridor rumah sakit dan menuju kamar inap Kim Taehyung.
Setelah sampai, Hyurin pun langsung membuka pintu kamar itu dan menghampiri Hyura yg masih terjaga dalam tidur nya dan langsung menjewer kuping gadis itu agar dia terbangun.

"Ohh disini rupanya kau bocah, kau tau aku semalaman khawatir dengan dirimu, aku menelpon mu berkali kali tapi nomor mu selalu saja tidak aktif " Omel Hyurin pada dongsaeng nya itu sambil menjewer telinga Yura.

"Aa..aa.. le..paskan dulu tangan mu"

Akhirnya Hyurin melepaskan tangannya dari telinga Hyura dan menatapnya dengan arti ingin meminta penjelasan.

"Begini, semalam sebenarnya aku hanya ingin mengecek keadaan Kim Taehyung, aku juga membersihkan ruangan ini sebentar dan aku juga menyelesaikan beberapa dokumen ku yg belum selesai"ucap Hyura dengan panjang lebar yg masih mengelus telinga nya yg masih sakit.

Tak lupa juga ia memberikan cengiran konyol nya kepada Hyurin dengan maksud untuk meluluhkan hati nya, agar ia tidak memarahinya panjang lebar.

Hyurin pun mengalah dan mengangguk untuk mempercayai nya.

"Baiklah, dan sekarang lebih baik kau mandi dan bersihkan badan mu itu, karna kau sangat bau" ejek Hyurin.

"Iyaa aku akan mandi eonnieku sayang, tapi tunggu aku ingin membereskan barang-barang ku dulu" ucapnya sambil mencubit pipi Hyurin.

"Dasarr bocah labil" guman Hyurin pelan

"Aku mendengar nya bodoh"sahut Hyura dengan nyaring.

Hyura pun segera mengambil handphone dan tas nya yg berada diatas nakas, dan tatapan nya terhenti saat menatap pasien nya yg sampai saat ini belum membuka mata nya.

Tangan nya mengelus lembut kepala pasien nya itu dan berharap pasien nya cepat sadar dan bisa pulih kembali.

"Jangan sentuh aku lagi dengan tangan kotor mu"

Hyura pov :

"Jangan sentuh aku lagi dengan tangan kotor mu"

Deg

Apa yang dia katakan barusan? Tangan kotor? Ahh pasti dia bercanda. Memang sih, ku akui aku memang belum mandi sejak kemarin sore, tapi tangan ku selalu ku cuci dan sepertinya tidak kotor.

Aku menatap dia dengan tersenyum Tapi kenapa melihat tatapannya membuat ku gugup.

"A-aku h-hanya ingin memeriksa keadaan mu, ma-maafkan aku, Kim Taehyung-ssi" ujar gadis itu dengan terbata-bata.

"Tak usah sok peduli padaku" Taehyung menjawab dengan sedikit membentak.

Aku tak percaya dengan yang dikatakan ia barusan. Dapatku lihat wajah Hyurin tak percaya menatap kami berdua. Aku hanya bisa tersenyum lagi pada nya.

"Lebih baik sekarang kau keluar dari kamarku. Aku tak membutuhkan bantuanmu"

"Tapi, Hyura adalah doktermu dan sudah tugasnya untuk merawatmu" kata Hyurin lembut.

Taehyung tak mengubris perkataan Hyurin. Taehyung hanya membuang mukanya

"Lebih baik kau beristirahat saja, Taehyung" tanganku beralih untuk menaikan selimutnya. Tapi dengan gerakan cepat, ia menghentakan tanganku dengan kasar.

"Sudah ku bilang, jangan sok peduli padaku, sekarang keluar dari kamarku" bentakan Taehyung membuatku terkejut.

Aku hanya bisa mematung dengan perkataannya.

Hyurin pun mendekat kearahku dan mengusap lembut punggungku

"Hyura-ah, lebih baik kita turuti saja permintaan nya dan berikan dia waktu untuk beristirahat" ucap Hyurin lembut.

Aku pun hanya bisa menunjukan senyum ku dan menatap Taehyung sekilas.

"Aku pergi dulu, cepatlah sembuh" ujarku dengan kaku lalu berjalan keluar dari kamarnya.

Tbc

Annyeong guys!!!
Sorry banget yah aku lama post
Ini aku usahain buat fast post

Voment nya jan lupa yah❤❤

Love In Hospital Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang