(Pura-puranya) Prolog!

134 17 29
                                    

Jadi begini, pada suatu hari di laman depan si Watty muncul rekomendasi cerita baru berjudul: "Matematika Peminatan".

Well, karena zaman kita sekolah dulu ga ada pelajaran macam ini, sementara di zaman sekolah anak sekarang pelajaran ini kini diajarkan, jadi kepo dunk kita! Apa ya, isinya?

Dan ternyata, eh ternyata, isinya adalah ... jeng-jeng-jeng, ya gitu deh. Silakan di-search dan diintip saja sendiri!

Hahah, ogah cerita ah. Tar dianggep promosiin cerita orang lagi, sementara nasib cerita kite sendiri masih sangat mengenaskan! Hikzz.. *curhat*

Tapi intinya, diriku jadi terinspirasi. Bisa dan boleh ya, bikin cerita yang separuh nyambung - separuh kagak, sama judulnya?

Wokee deh! Kalau begitu, kita juga mau! Akhirnya terciptalah karya ngawur ini.

Kenapa dibilang ngawur? Ya, karena isinya memang cuma separuh bener - separuhnya lagi nglantur. Hahah. Hiperbolis gitu maksudnya.

Jadi jangan terlalu mengharapkan yang muluk-muluk. Cerita ini hanya berisi curhatan dan catatan ngasal, tentang pengalaman hidupku sehari-hari yang kadang-kadang memang tragis bin mengenaskan, karena mengajar di sekolah pinggiran.

A.N.:
Well, sebenarnya corat-coret ga penting(?) ini mau saya posting nanti kalau salah satu cerita yang saya tulis di wattpad ada yang finish ....

Tapi apa daya, berhubung ada salah satu chapter di draft yang mau diterbitkan di majalah sekolah, yang mana di dalamnya tak kasih link ke laman wattpadnya --siapa tahu bisa nambah kollower yang jumlahnya masih ngenest, hahah-- maka terpaksa ceritanya harus di-publish dulu.

Padahal readerku tersayang jumlahnya masih dikit banget.
Tau deh, tar ada yang baca atau tidak.

Bismillah aja lah... just for sharing, mudah-mudahan ada manfaatnya.

Minimal untuk para murid/mantan murid/orang tua, maupun para guru di luar sana, kalau nasib Anda/ anak Anda/ anak didik Anda, lebih baik dari di tempat saya, Anda wajib bersyukur.

Dan kalau nasib Anda sebangsa-setanah air dengan saya atau bahkan lebih tragis lagi, heyyy.. you'll never walk alone!
Toss yuuuukk! Hahah.

InsyaAllah, terbit tiap Rabu. Tapi pendek-pendek, sih.

--Eng-ta--

03/05/2017
(322)

Teaching Sience for The Dumbest(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang