Hari ini ada imunisasi di sekolah. Iya, demi mensukseskan iklan layanan masyarakat yang nyeremin + nyesek banget itu.
Dan ooo my God! Tak kuduga tak ku kira, udah segedhe anak SMP aja masih ada yang takut di suntik, ampe direwangi bolos or mewek2! Anak kelas IX pula!
Tapi kelasku aman dunk!
Biar kata pas mo disuntik wajah pias, tegang maksimal kayak mo disunat lagi(?) dan telapak tangan dingin banget kayak habis disimpen di freezer, tapi alhamdulillah lancar.
Gak ada yang bolos, gak ada yang nangis.
Terang aja, daripada ketajaman jarum suntik milik petugas puskesmas yang cantik-cantik, lebih tajam dan nakutin ancaman wali kelasnya sendiri, lah!
Ancaman Pertama:
Berani kau bolos, besoknya kuseret langsung ke puskesmas sendiri!
Biar tar kalau kau takut disuntik di sana terus nangis, orang sekecamatan pada tau semua!
Ancaman Kedua:
Udah gedhe, masih takut disuntik? Kalau kau tar pas disuntik meraung-raung histeris ampe nendang 'anu-nya' Bapak Guru kayak di tipi, bakal tak foto! Trus dicetak dan ditempel di mading!
Yes, we have authority and connection to do it!
Ancaman Ketiga, dari Bapak-Bapak Guru:
*gak disampein ke anak-anak sih, cuma buat guyonan di kantor aja*
Kalau kamu takut di suntik, nanti kamu di-SUNSIK loh!
Lebih nyeremin ancaman kita-kita kan? Hahah.
Gak dink. Becanda.
Aslinya sekolah kita ramah anak kok ... khususnya bagi anak-anak yang ramah, sih. Hehehe.
Einiwei, sebetulnya apa sih manfaat imunisasi yang bikin demam itu?
Kenapa anak sekolah di bawah 15th dipaksa imunisasi semua? Apa gak ngabisin duit negara tuh?
Au ah gelap, males njelasinnya. Panjang. Gugel aja sendiri. Aku cuma mau nge-share salah satu manfaat imunisasi campak-rubella, yang banyak beredar di wa. Khususnya bagi kamu, anak-anak yang masih jomblo!
----------
Pentingnya imunisasi Campak dan Rubela bagi anak-anak:
Murid: "Bu guru, kenapa sih kita harus diimunisasi campak dan rubella??"
😥😢😪😭
Guru: "Supaya nanti kalo kamu dicampakkan, ada yang ngebela ..😂😜"
----------
Retcjeh banget, kan ya? Wakakak....
(323)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teaching Sience for The Dumbest(?)
Non-FictionJust random talks about my experience and daily routine as a science teacher in a rural area. ~ Hanya catatan asal tentang pengalaman dan keseharianku sebagai guru IPA di daerah pinggiran. No EYD nor EBI Grammar guaranteed 100% kacau! Makanya semul...
