Belajar Dari Sia

238 9 14
                                    

Seperti kata salah satu sahabat nabi, Ali bin Abi Thalib ra.:

اُنْظُرْ مَا قَالَ وَلَا تَنْظُرْ مَنْ قَالَ 

"Unzhur ma qoola, wa laa tanzhur man qoola," dalam mencari ilmu dan kebenaran, hendaklah kita melihat pada apa yang dikatakan, bukan kepada siapa yang mengatakan.

Hikmah dapat tersebar di mana saja, tinggal apakah kita cukup jeli untuk mendapatkannya.

Seperti mutiara yang terbenam dalam lumpur, orang yang kita anggap penuh dosa pun terkadang bisa jadi mengucapkan kata-kata sarat kebijaksanaan.

Jadi jangan sembarangan mengecap seseorang dari cassing-nya, atau seperti disebutkan dalam pepatah ber-Bahasa Inggris: Don't judge book by its cover!

***

Eheemm.. ceramahnya ni kepanjangan, kali ye? Pada bertanya-tanya gak, kenapa prolognya begitu? Sebetulnya kali ini diriku mo ngomongin apa, sih?
Jawab: ya kagak lah, orang udah ditulis ono tuh di judul!!

Yups, kali ini daku memang mo ngerumpiin Neng Sia.
Neng Sia, siapa? Kagak tau, loe? Ndesoo!!

Sia, nama lengkapnya Sia Kate Isobelle Furler, adalah seorang singer, song writer, composser, arranger, musician, record producer, dan music video director--jangan suruh daku nerjemahin, ogyah!

Panjang amat ya, deskripsinya? Mo disingkat? Oke! Jadi siapa, Sia?
Sia adalah seorang artis, asal Australia.

Udah, gitu thok, titik? Engga dunk! Kan bagian 'belajarnya' belum dibahas babar blass! Cuss, lanjut...!

Pertama kali dengar lagu Sia itu ya jelas the phenomenal Titanium. Dan suaranya Sia itu betul-betul jebakan Batman, secara dari accent mirip Latino, dari segi timbre mirip Afro, dan waktu aku gugel tampangnya malah mirip ras Kaukasoid or keturunan Rusia. Jadi diriku jelas tidak menduga kalau Sia kelahiran negeri tetangga--tapi sekarang menetapnya di UK sih, kaya'nya....

Pada saat ini, Sia dapat dikatakan termasuk dalam kategori artis yang berpenampilan eccentric, alias nyentrik gitu lah.

Sejak tahun 2014, pada setiap penampilan resminya di hadapan publik, baik ketika tampil di tv, interview, shooting music video, atau bahkan pada saat konser dia tidak pernah mau menunjukkan wajahnya!

Sejak tahun 2014, pada setiap penampilan resminya di hadapan publik, baik ketika tampil di tv, interview, shooting music video, atau bahkan pada saat konser dia tidak pernah mau menunjukkan wajahnya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallooow.. ada artis gumpetin muka? Kok bisa? Bukannya para artis tuh paling seneng pamer muka *bahkan mamerin yang lain* ampe dibela-belain dempul tebel, tarik benang, sulam alis, pasang susuk, bahkan oplast?

Bukankah dalam dunia keartisan, tampang dan body seringkali lebih dijadikan modal daripada kemampuan?

Kenapa begitu? Apakah mukanya Sia sangat jelek, sehingga perlu ditutup-tutupin?

Teaching Sience for The Dumbest(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang