Dan Berlakulah Hukum Newton! (Part 1)

76 8 23
                                    

Masih pada ingat kan, sama Newton?
Iya, Newton yang itu. Sang Bapak Mekanika Klasik.

*pada ngerasa ga, sih, kalo Pak Newton di gambar itu cakep bingitz???*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*pada ngerasa ga, sih, kalo Pak Newton di gambar itu cakep bingitz???*

Jadi, pada suatu hari yang cerah, teletubbies bermain-main...?

Nooo! Beda cerita itu mah!
Meski sama-sama dari Inggris Raya, sih.

Enggak, bukan begitu. Lagi bingung nulis apa. Haha.

Begini, waktu masih muda aku pernah baca sebuah cerita, dari sebuah buku kumpulan dongeng bersampul kusam, di Perpusda Kabupaten Kudus.

Tak inget-inget judulnya apa, pengarangnya siapa, tetep kagak inget!
*harusnya.dicatet.kali.ya*

Ya maklumlah kalau lupa, soalnya lebih dari tujuh belas tahun yang lalu....

Kaya'e kok malah sebangsa kumpulan dongeng Grim Brothers, ya? Soalnya cerita lain yang berkesan dari buku-buku itu adalah kisah putri duyung yang berubah menjadi buih, sama kisah sebuah pohon natal yang sedih banget.

Entahlah, ga yakin juga. Mo dicek ke Perpusda Kudus sekarang pun aku yakin sudah tidak bisa.

Kemungkinan besar buku-bukunya yang berkertas kuning itu pasti sudah masuk list penghapusan barang saking jadulnya.

Kembali ke Newton, jadi hubungannya apa, antara kumpulan cerita itu dan Newton's Law of Force?
Memang ada?

Ada dunk! Di salah satu cerita di buku itu, ada sebuah kisah yang menceritakan tentang seorang bocah laki-laki dan pohon apelnya.

Kalau gak salah diceritakan bahwa si bocah itu mendapatkan sebuah biji apel, lalu menanamnya, dan kemudian biji itu tumbuh menjadi pohon yang semakin besar.

Seiring pertambahan usianya, anak laki-laki itu sering bermain dan tertawa gembira di sekitar pohonnya. Pohon Apel itu pun merasa bahagia. Ia tak pernah kesepian.

Tak lama berselang, kesibukan dunia membuat si bocah yang mulai beranjak dewasa lupa pada pohon apelnya.

Namun pada suatu hari, saat bocah yang kini telah dewasa itu lelah batin dan pikiran, dia duduk beristirahat dan bersandar di bawah pohon apelnya untuk merasakan sejuknya hembusan angin, tiba-tiba... plokk!
Jatuhlah sebuah apel yang mengubah hidupnya!

Itulah pertama kalinya manusia berkenalan dengan gravity--yang dikemudian hari akan melambungkan nama si bocah dalam jajaran ilmuwan yang tercatat dalam sejarah.

Entah dongeng itu benar atau tidak benar atau tidak, waktu habis baca cerita itu yang terlintas dipikiranku langsung: Eeeh, ini kan si Newton?! dan Huh! Sayangnya di Jawa sebelah sini gak bisa nanem Pohon Apel. Gak bakal hidup karena kepanasan!

***

Einiwei, pada si dia yang pernah hitz dengan sebutan buah malam minggu, waktu MOS belum dilarang sama Pak Menteri yang lama, saat dia diam, masih bergantung di tangkainya, maupun saat dia jatuh ke bumi, berlaku tiga hukum Newton, yaitu:

- Hukum 1 Newton: Inersia
- Hukum 2 Newton: Akselerasi
- Hukum 3 Newton: Aksi-Reaksi
*masih pada ingat pelajaran ini gak sih?*

Bagaimana denganmu? Pernahkah kau merasakan Newton's law of motion berlaku padamu? Si Apel aja pernah, masa kamu enggak...?

Aku juga pernah! Dua hukum sekaligus malah! Do you mean to listen, err to read my story?

***

Aku pernah mengalami Hukum 1 dan Hukum 2 Newton terjadi secara berturut-turut padaku, dalam kesadaran penuh.

Hal itu mengakibatkan di kemudian hari, ada beberapa orang yang memanggilku 'shakti' dan selalu mencoba meminta tiga angka 'nomor buntut' setiap kali bertemu!

Bagaimana cerita lengkapnya? Nantikan kelanjutannya di Part 2, yang akan tayang pekan depan!
--Soalnya tar bakalan panjang bingitz kalau dituliskan di part ini juga cyyn, ni aja dah 500 words lebih...--

So, stay tune, please!
See you next week and seperti biasa... don't forget to corat-coret, yah! Hahah.

(552)

Teaching Sience for The Dumbest(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang