CHP 5 [REVISED]

27.5K 1.3K 4
                                    

hi! WELCOME BACKK! 

Enjoy!! 

*** 

Author's POV

Sekitar hampir dua jam lamanya berada di atas awan, akhirnya terdengar suara untuk kembali mengenakan sabuk pengaman.

Ting!

Clara yang sedang memejamkan matanya dengan kesadaran yang sudah hilang separuh itu sayup-sayup mendengar peringatan untuk kembali menggunakan sabuk pengaman, sehingga ia membuka matanya, menegakkan kembali sandaran kursi, membuka penutup jendela, dan menggunakan sabuk pengaman.

Tidak lama setelah itu, pengumuman dari seorang pramugari terdengar nyaring memenuhi keheningan. Dikabarkan bahwa mereka akan segera melakukan pendaratan di bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Clara memalingkan wajahnya, menyaksikan keindahan dan cantiknya ciptaan Yang Maha Esa. Langit yang begitu cerah dengan gumpalan kapas-kapas putih bersih tak bernoda menghiasi luasnya cakrawala. Di sisi lain, ribuan tumbuhan hijau tua memenuhi kota tersebut, dengan beberapa pemukiman dan bangunan-bangunan yang memenuhi kota tersebut.

Clara merasakan pesawat mulai menungkik ke bawah, tanda bahwa mereka akan segera mendarat, tak lama terasa sedikit getaran-getaran, sampai akhirnya pesawat tersebut kembali berjalan dengan tenang dan berhenti. Clara dengan sigap melepaskan sabuk pengamannya bahkan sebelum lambang peringatan mati. Jangan dicontoh ya, readers!

Saat pesawat terasa benar-benar berhenti dan pintu sudah mulai dibuka, Clara bangkit dari duduknya untuk mengambil kopernya yang ia taruh di bagasi atas kepalanya sebelum berangkat tadi.

***

Setelah melewati perjuangan yang cukup panjang untuk mengantri mengambil bagasi, kini Clara sudah berdiri di lobby penjemputan. Ia mengeluarkan HP nya untuk memesan kendaraan online.

Ting!

Ting!

Ting!

Ting!

Ting!

Bunyi masuknya notifikasi, seakan ribuan notifikasi meneror Hp nya.

'Woah... dari siapa sih?' Batinnya.

Clara membuka aplikasi pengirim pesan, ternyata dari ayahnya.

Ayah

Kalau sudah landing langsung kabarin ayah yah, Cla!

Barusan kata temen ayah dia udah suruh orang untuk jemput kamu, nak..

jadi kamu tunggu di lobby aja ya.

Ayah udah kabarin perkiraan pesawat kamu landing..

Ini kontaknya, kalau udah sampe lobby kamu kabarin dia lagi

Udah sampe, Cla?

Kok gak kabarin ayah? Lupa ya?

Clara tersenyum membaca pesan dari ayahnya tersebut. Namun, ia tidak langsung membalas pesan itu, melainkan ia mengedarkan pandangannya memastikan apakah ada orang yang sekitarnya sedang mencari keberadaannya atau mungkin membawa papan namanya. Tapi, hasilnya nihil.

Clara

Yah, Cla udah sampe lobby yaaa...

Tadi ngantri bagasi dulu agak ngaret bagasinya sampe sini... TT

Ayah

Ok!

Jangan lupa hubungi kontak yang tadi ayah kirim ya... Hati-hati ya, nak!

Because Of You ✔ [ DALAM REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang