hi! WELCOME BACKK!
Enjoy!!
***
Author's POV
Sekitar hampir dua jam lamanya berada di atas awan, akhirnya terdengar suara untuk kembali mengenakan sabuk pengaman.
Ting!
Clara yang sedang memejamkan matanya dengan kesadaran yang sudah hilang separuh itu sayup-sayup mendengar peringatan untuk kembali menggunakan sabuk pengaman, sehingga ia membuka matanya, menegakkan kembali sandaran kursi, membuka penutup jendela, dan menggunakan sabuk pengaman.
Tidak lama setelah itu, pengumuman dari seorang pramugari terdengar nyaring memenuhi keheningan. Dikabarkan bahwa mereka akan segera melakukan pendaratan di bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Clara memalingkan wajahnya, menyaksikan keindahan dan cantiknya ciptaan Yang Maha Esa. Langit yang begitu cerah dengan gumpalan kapas-kapas putih bersih tak bernoda menghiasi luasnya cakrawala. Di sisi lain, ribuan tumbuhan hijau tua memenuhi kota tersebut, dengan beberapa pemukiman dan bangunan-bangunan yang memenuhi kota tersebut.
Clara merasakan pesawat mulai menungkik ke bawah, tanda bahwa mereka akan segera mendarat, tak lama terasa sedikit getaran-getaran, sampai akhirnya pesawat tersebut kembali berjalan dengan tenang dan berhenti. Clara dengan sigap melepaskan sabuk pengamannya bahkan sebelum lambang peringatan mati. Jangan dicontoh ya, readers!
Saat pesawat terasa benar-benar berhenti dan pintu sudah mulai dibuka, Clara bangkit dari duduknya untuk mengambil kopernya yang ia taruh di bagasi atas kepalanya sebelum berangkat tadi.
***
Setelah melewati perjuangan yang cukup panjang untuk mengantri mengambil bagasi, kini Clara sudah berdiri di lobby penjemputan. Ia mengeluarkan HP nya untuk memesan kendaraan online.
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Bunyi masuknya notifikasi, seakan ribuan notifikasi meneror Hp nya.
'Woah... dari siapa sih?' Batinnya.
Clara membuka aplikasi pengirim pesan, ternyata dari ayahnya.
Ayah
Kalau sudah landing langsung kabarin ayah yah, Cla!
Barusan kata temen ayah dia udah suruh orang untuk jemput kamu, nak..
jadi kamu tunggu di lobby aja ya.
Ayah udah kabarin perkiraan pesawat kamu landing..
Ini kontaknya, kalau udah sampe lobby kamu kabarin dia lagi
Udah sampe, Cla?
Kok gak kabarin ayah? Lupa ya?
Clara tersenyum membaca pesan dari ayahnya tersebut. Namun, ia tidak langsung membalas pesan itu, melainkan ia mengedarkan pandangannya memastikan apakah ada orang yang sekitarnya sedang mencari keberadaannya atau mungkin membawa papan namanya. Tapi, hasilnya nihil.
Clara
Yah, Cla udah sampe lobby yaaa...
Tadi ngantri bagasi dulu agak ngaret bagasinya sampe sini... TT
Ayah
Ok!
Jangan lupa hubungi kontak yang tadi ayah kirim ya... Hati-hati ya, nak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You ✔ [ DALAM REVISI ]
Romance[PEROMBAKAN ULANG] Apa jadinya, jika CEO sebuah perusahaan besar yang sedingin kutub dan perfeksionis parah, bertemu dengan perempuan ceroboh dan cheerful? Namun tak disangka perempuan itu berhasil memberikan warna bagi kehidupan manusia kutub itu...