Gak berasa udah Jumat lagi!!
Enjoy update an ini!!!
***
Flashback On
David's POV
Pagi yang cerah, matahari sudah bersinar, burung-burung sudah beterbangan di udara menghiasi langit biru muda kota Bandung. Ku buka separuh mataku dan bergerak mengambil Hp ku yang terletak di nakas samping kasur.
'Baru jam tujuh...Tidur sebentar lagi lah, meeting masih jam sebelas.' Pikirku.
Aku kembali memejamkan mataku, selang beberapa menit, perlahan jiwaku seperti akan jatuh ke alam bawah sadar, dering Hp ku membuat seolah jiwa ku tertarik sepenuhnya kembali ke tubuhku. Aku membuka mata dengan sedikit perasaan kesal.
Papa
'Tumben banget papa telpon pagi-pagi begini.' Pikirku.
Aku mengangkat telepon tersebut karena bunyinya yang berulang cukup mengganggu.
"Halo, Pah"
"Dave, sudah bangun kan?"
"Baru aja melek bentar, pah. Ini mau tidur bentar lagi." Jawabku dengan suara yang masih serak.
"Dave, anaknya temen papa yang kemarin papa bilang akan bantu-bantu jadi PA kamu, hari ini dia flight ke Bandung tuh, kamu tolong jemputin ya nanti di bandara." Jelas papa.
Aku terdiam mengumpulkan fokusku untuk mencerna kata demi kata yang keluar dari Hp tersebut.
"Jam berapa dia sampai?" Tanyaku.
"Hmm, kira-kira sih tiga atau empat jam an lagi, katanya flightnya jam delapan."
"Hm." Aku hanya berdehem membalas pernyataan tersebut.
"Papa udah kasih kontak kamu ke om Josh, biar nanti anaknya hubungi kamu kalau sudah sampai lobby. Udah sana tidur lagi! Tapi inget jangan lupa jemput ya, kasian anak gadis orang kalau nunggu kelamaan karena kamu kebablasan molor!" Tegas papa.
"Iyahhhh papaaaa. Bye!"
Aku memutuskan telepon tersebut, kemudian mengirim pesan ke Gaby untuk memindahkan jam meeting dengan tim yang bertanggung jawab untuk pembangunan kantor cabang Bandung.
Dave
Gab, tolong pindahin jam meeting sama tim konstruksi jadi satu jam lagi, online.
Pak bos menugaskan saya untuk jemput anaknya om Josh, dan tolong infokan supir kantor untuk datang ke rumah saya tiga jam lagi.
Gaby
Noted!
Bapak mau kemana?
David
Bandara, untuk jemput anaknya om Josh
Gaby
Oh, baik pak.
Sudah ada respon dari tim konstruksi, jam delapan tim konstruksi akan bertemu dengan bapak di zoom meeting.
Aku hanya memberikan reaction jempol terhadap pesan tersebut. Tanpa lama aku mengangkat tubuhku, beranjak dari kasur nyaman dan hangat itu dan mempersiapkan diri untuk meeting secara daring.
***
"Ok, saya rasa pembahasan hari ini cukup disini aja dulu, saya harap kalian cek lagi semua yang sudah saya kasih tadi, tolong di list ya jangan sampai ada yang terlewatkan, saya tidak mau tanggal pembukaan ngaret terus ya!" Tegasku, memberi penekanan di akhir kalimat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You ✔ [ DALAM REVISI ]
Romance[PEROMBAKAN ULANG] Apa jadinya, jika CEO sebuah perusahaan besar yang sedingin kutub dan perfeksionis parah, bertemu dengan perempuan ceroboh dan cheerful? Namun tak disangka perempuan itu berhasil memberikan warna bagi kehidupan manusia kutub itu...