Begin (Scary iKON)

Rumah

Dd double update nih
Harusnya publish barengan tapi karna koneksi eek, jadilah chap ini baru 'terjun' jam segini

Mereka telah sampai di rumah, bibi Song menyelimuti Jisoo lalu menggiring gadis itu masuk ke dalam kamar.

"Kalian cepat masuk, aku ingin bicara"

Hanbin dan Bobby saling melempar pandangan. Sama-sama memikirkan satu hal.

Ratu sedang murka.

Dengan pasrah mereka masuk ke dalam kediaman keluarga Song.

Tanpa diberitahu mereka menunggu bibi Song di ruang keluarga.

"Duduk!" perintah bibi Song.

Mereka menurut.

"Darimana saja kalian?"

"Tempat karaoke" jawab Hanbin lirih.

"Kenapa pulang larut? Dan kenapa tidak meminta izin?"

"Maaf" ucap dua pemuda itu bersamaan.

"Jelaskan alasannya bukan meminta maaf!"

"Maaf"

Bibi Song memijit dahinya yang terasa pening.

"Berhentilah meminta maaf, aku hanya ingin mendengar alasan kalian"

Tidak ada alasan. Itu kenyataannya.

Dua pemuda itu mengaku salah, tapi memang tidak ada alasan kenapa mereka mengadakan pesta tanpa meminta izin.

"Dimana yang lain?"

"M-mereka_"

Ucapan Bobby terpotong setelah mendengar keriuhan memasuki kediaman itu.

"Ibu mencari kami? Ibu pasti sangat rindu dengan kami hingga mencari kami kan?"

Tampilan Donghyuk yang lucu-lucu berwibawa sudah lenyap. Sekarang ini pemuda dengan otak yang hampir mengalahkan Albert Einstein itu sudah berubah menjadi sesosok orang gila. Pemuda penurut dan periang itu berubah hanya dengan setenggak alkohol.

"Aigoo, anak kesayangan yang kita bangga-banggakan juga menjadi anak nakal"

Kepala yang terasa pening menjadi semakin pening, bahkan rasanya ingin pecah.

"Ibu, aku lapar. Hehe" pinta Rose

"Bukannya kamu diet? Buatkan makanan untukku saja, aku tidak akan gemuk jika makan banyak" saut Lisa

"Yak! Kamu mengejekku lagi?"

"Siapa yang mengejek? Aku hanya mengatakan yang ingin ku katakan"

"Yak! Dasar lidi"

"Yak! Kamu mengataiku? Dasar babi!"

Setelah adu mulut, Rose dan Lisa melanjutkan perangnya dengan adu tinju.

June dan Donghyuk yang ingin melerai justru mendapat bogem mentah.

"BERHENTI!"

Seakan remote yang memencet tanda pause, aksi mereka berhenti layaknya manekin.

"Jangan membuatku menyesal telah menampung kalian"

Bobby menepuk bahu bibi Song, berusaha menenangkan ibu keduanya.

Bibi Song yang terlanjur naik pitam justru menepis tangan Bobby.

"Bibi_" Bobby segera menutup mulut June yang akan mengatakan sesuatu yang menyakiti perasaan bibi Song.