WHAT?!

1.7K 215 7
                                    

Alih-alih ingin mencari tahu siapa yang membebaskan Nonagon, mereka justru harus dikurung lagi. Mereka tidak dikurung di dalam sel melainkan di kamar rawat di rumah sakit bersama Donghyuk yang berbaring lemah.

Kamar yang dipesan khusus dan memiliki ruang super besar itu muat untuk mereka tidur. Para gadis tidur di ranjang yang telah disediakan sedangkan para laki-laki yang tersisa harus tidur dilantai dengan beralaskan karpet dan selimut seadanya.

Setelah bangun dengan suara toak bibi Song. Belum sempat mencuci muka dan merapikan rambut yang seperti sarang burung, mereka disuruh duduk berjejer di deretan samping ranjang Donghyuk.

"Ini sudah jam 11 dan kalian masih tidur saat kami datang? Apa kalian tidak malu dengan suster yang mengecek keadan Donghyuk pagi hari tadi?"

Jangankan malu, suster itu masuk saja mereka tidak tahu. Bahkan mereka sudah tidak merasakan tidur lagi, seakan mereka sudah di alam lain dan tidak perlu kembali lagi di dunia.

Apalagi mereka juga terluka dan kemarin telah kehilangan banyak tenaga. Wajar saja jika mereka bisa tidur sepanjang itu.

Bibi Song kembali mengomel sedangkan mereka hanya bisa mununduk, tidak berani menatap para orang tua yang datang.

Yang paling menyeramkan dari para orangtua itu memang bibi Song. Ibu dari para ibu mereka.

"Pikirkan lagi alasan yang bisa kalian jelaskan agar amarahku bisa meredam" ucap bibi Song.

Para orangtua itu telah mengetahui identitas Nonagon. Lebih tepatnya Nonagon telah terbongkar dari para orang tua semalam.

Sampai esok hari ini pun mereka belum mengetahui siapa informan yang membocorkan identitas mereka ke orangtua mereka.

Hanbin meneguk salivanya. Meski ibu kandungnya ada disini, tapi dia lebih takut menghadapi bibi Song.

Ibu Hanbin sendiri hanya bisa pasrah. Cukup seorang saja yang memarahi anak-anak mereka.

"Kalian sudah cukup hebat karena pengalaman Blackpink?"

Tak ada yang bergeming.

"Tidak memikirkan resiko yang akan terjadi seperti selama beberapa bulan ini? Tidak takut kalau kejadian dua tahun yang lalu akan terulang kembali? Hanbin?"

Hanbin kembali meneguk salivanya saat namanya mulai sebut.

"Apa enak rasanya berbaring di ranjang? Makan makanan rumah sakit? Ingin merasakannya sekali lagi? Atau langsung menyusul ke Yunhyeong dan kakaknya Jennie? Kalian bisa bebas di sana loh"

Hanbin menggeleng dengan lemas. Ucapan bibi Song lebih sarkastik dari yang dia bayangkan.

"Kami bukannya kecewa kalian telah berbohong pada kami. Tapi yang kalian lakukan itu amat sangat berbahaya. Bahkan kalian harus membawa Jisoo yang masih dalam tahap pengobatan. Hampir saja dia kehilangan nyawa bersama Donghyuk."

Lisa yang duduk paling pojok dekat dengan ranjang Donghyuk terus menahan ingusnya, bahkan isakannya semakin keras saat Donghyuk disinggung. Gadis itu berkali-kali membendung air matanya namun terus roboh. Dia terlalu khawatir dengan kondisi Donghyuk.

"Sekarang jawab pertanyaanku. Apa tujuan kalian membentuk Nonagon?"

Seakan dejavu dengan pertanyaan itu, mereka masih tetap terdiam.

"Tidak ada yang mau menjawab? Baiklah aku akan mengartikan kalau kalian membentuknya karena uang. Bekerja denganku tidak mencukupi kehidupan kalian sendiri."

"B-bukan begitu" bantah Bobby dengan gemetaran.

"Lalu apa?!" ucap bibi Song menaikkan nada suaranya.

Begin (Scary iKON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang