5. Sayap Pelindungmu (Part1)

357 67 8
                                    

Author Pov

Pagi ini, Krystal sedang bersiap-siap untuk pergi casting untuk pencarian bakat menjadi seorang aktris.
Ia ingin sekali bermain di film-film dan bermain ekspresi serta peran. Itu sudah menjadi mimpinya sejak duduk dibangku SD.

Kali ini seperti biasa, Krystal meminta Joshep untuk mengantarnya.

Ya sahabatnya itu memang tak bisa menolak permintaan Krystal, walau kadang Joshep sering menggerutu juga diawal. Tapi ia tetap mengabulkan segala bentuk permintaan Krystal.

Tok tok tok

“Krys! Lu udah siap belum ?”

Tuh anak udah dateng aja..

“Iya.. Sebentar, tunggu aja dibawah.”

“Yaudah.. Cepet ya!”

Krystal tak menjawab, ia langsung mempercepat gerakannya dan Joshep sudah berjalan untuk duduk manis disofa ruang tamu rumah Krystal.

Tak lama, Krystal keluar dan melihat Joshep sedang bersandar disofa sambil memejamkan matanya.

Nih anak tidur? Dasar kebo

“Joshie..”
Panggil Krystal sambil menggoyangkan sedikit bahu Joshep, orang yang dipanggil pun mulai mengerjapkan matanya dan membukanya perlahan.

“Oh.. Udah siap, Krys?”
Tanya Joshep dengan suara serak khas orang bangun tidur, ia melihat Krystal sudah berpakaian rapi dan memakai make up yang tidak terlalu tebal dan terlihat fresh.

Cantik..

Krystal heran mengapa Joshep menatap dirinya cukup lama sambil mengulum senyumnya.

Ia mengira ada yang salah dengannya atau pakaiannya kurang bagus dan sebagainya.

“Ekhem.. Apa gue terlihat aneh?”
Tanya Krystal mengibaskan telapak tangannya tepat didepan wajah Joshep.

“Apa? Ngga.. Gaada yang aneh. Ayo kita berangkat.”
Jawab Joshep tersadar dari lamunannya sambil bangun dari duduknya dan melangkah keluar diikuti oleh Krystal dibelakangnya.

Kali ini mereka naik mobil Joshep, karena takut make up yang dipakai Krystal luntur ataupun nanti takut Krystal berkeringat dan jadi lusuh didepan juri.

Joshep tidak mau sahabatnya itu tampil tidak bagus nanti.

Mereka pun masuk didalam mobil, Joshep mulai menyalakan mesin mobil tersebut dan mulai menjalankan nya.

Tak butuh waktu lama, mereka pun sampai ditempat casting. Mereka lalu mencari ruang tempat casting tersebut.

Setelah mencari, akhirnya mereka pun sampai diruang casting.

Disana sudah banyak orang yang sedang mengantri.

“Permisi.. Mbak saya mau daftar casting. Dimana ya?”
Tanya Krystal kepada salah satu staf yang berada didepan ruang casting.

“Silahkan isi data anda disini ya, nanti akan dipanggil namanya.”
Ucap staf itu memberikan kertas untuk mengisi data.

Krystal dan Joshep pun mencari tempat duduk untuk menunggu, setelah Krystal mengisi data tadi.

Krystal merasa tegang, ia takut dan khawatir.

Memang ini adalah mimpinya untuk menjadi aktris, tapi bagaimana bila gagal? Ia mungkin akan malu karna ia sudah bilang ke teman-temannya.

“Tenanglah, Krys.”
Tiba-tiba sebuah tangan menggenggam tangannya mencoba memberikan ketenangan padanya. Dan ya.. Itu berhasil membuat Krystal tenang.

Krystal menoleh ke arah pemilik tangan tersebut, orang itu Joshep. Ia sekarang sedang tersenyum manis pada Krystal dan memberi semangat pada sahabatnya itu.

“Kamu pasti bisa Krys! Tenang saja, yang penting kamu kasih yang terbaik aja.”
Ucap Joshep yang membuat Krystal tenang dan semangat.

“Krystal Olivia Gunawan.”
Panggil salah satu staf casting disitu. Krystal pun langsung berdiri, ia menoleh pada Joshep.

Joshep tersenyum dan mengelus puncak kepala Krystal.

“Kamu pasti bisa!”
Ucap Amber menyemangati sahabatnya itu.

Krystal pun masuk kedalam ruang casting, sedangkan Joshep menunggu nya di kursi yang mereka duduki tadi.

Saat Krystal masuk, ia melihat ada Gina dan teman-temannya ingin keluar dari ruangan itu, gadis yang satu sekolah dengannya hanya berbeda kelas.

Ia sekelas dengan Joshep.

Gadis itu tak tahu mengapa, ia sangat benci pada si Queen Ice, Krystal.

Ia selalu mencari masalah dengan Krystal, untungnya selalu ada Joshep yang datang menolong.

Tak tahu juga kenapa setiap ada masalah, sahabatnya itu selalu datang entah darimana untuk menolongnya.

Seperti pelindung, Guardian Angel nya Krystal.

“Oh.. Ada Queen Ice disini, ingin ikut casting ya? Lo yakin diterima? Hah?”
Ucap Gina panjang lebar sambil memainkan rambut Krystal.

Krystal hanya menatapnya datar dan menyingkirkan tangan Gina dari rambutnya. Diperlakukan seperti itu, Gina hanya menyeringai remeh pada Krystal.

“Kita lihat aja nanti, Nona Es sok cantik. Apa lo bisa diterima atau ngga.”
Ujar Gina memegang dagu Krystal dan melepasnya kasar, lalu ia melangkah pergi dari ruangan itu. Krystal hanya mencoba menahan emosinya.

Krystal pun berjalan masuk lebih dalam untuk memulai casting.

Sekitar 20 menit, Krystal keluar dari ruangan tersebut. Joshep langsung berdiri dan menghampiri Krystal.

“Bagaimana?”
Tanya Joshep penasaran.

Krystal tak menjawab, ia berjalan keluar sambil menundukan kepalanya.

"Krys.."
Panggil Joshep lagi sambil memegang pundak Krystal.

Krystal mendongak pada Joshep.

Ia menatap mata Joshep dengan mata yang berkaca-kaca membuat Joshep pun heran.

“Lu kena..”

Belum sempat bertanya lagi, Krystal langsung memeluknya dan menangis.

Joshep masih tak mengerti dan hanya membalas pelukan itu dan mengelus punggung Krystal untuk menenangkannya.

"Jangan nangis, aku disini."
Ucap Joshep mengecup puncak kepala Krystal.

Krystal makin mengeratkan pelukannya pada tubuh Joshep.

.
.
.
.
.
Tbc~

Oleander { Olivia & Alexander }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang