2. Joshep Alexander Pratama

479 85 1
                                    

Joshep Pov

Tok tok tok

"Josh! Sudah jam 6 lewat! Cepat bangun!"

Aku membuka mata ku sedikit dan mengerjapkan nya beberapa kali.

Lalu kulihat jam yang ada di nakas samping tempat tidurku.

Jam 6.10

"5 menit lagi ah."

Clerk

"Josh! Nanti kau telat ke sekolah! Cepat bangun"
Ucap mama ku menepuk pundakku.

Aish mengganggu saja mamaku ini.

"Hm sebentar.."

"Cepat bangun atau nanti kusiram mukamu dengan air!"
Ujar mama ku mulai mengancam-,-

Kalau sudah begini, tak ada lagi alasan ku untuk tidak bangun.
Karna mamaku selalu melakukan apa yang sudah dikatakannya. Termasuk menyiramku dengan air tadi. Huft.

"Iya ini aku bangun."

Aku pun bangun, lalu membereskan tempat tidurku. Aku merenggangkan otot-ototku sedikit, lalu membuka tirai jendela kamarku.

Saat kubuka, aku pun langsung melihat kamar orang yang aku sayang, diseberang sana.

Ya rumah kami memang bersebelahan, dan kamar kami pun berhadapan. Lumayan kan buat cuci mata pagi-pagi.

Kulihat dia sudah memakai seragamnya dan menata dirinya di kaca.

Aku pun tersenyum melihat rutinitasnya itu.

"Josh! Cepat Mandi!"

Aish lagi-lagi suara mama. Huft.
Padahal ia ada didapur bawah, tapi ia tau saja kalau aku belum mandi. Ckck the power of mom.

"Iyaa!! Ini mau masuk kamar mandi!"
Jawabku sambil sedikit berteriak agar mama mendengar suaraku.

"Cepat!"
Sahut mama ku tak kalah kencangnya.

Aku pun masuk ke kamar mandi dan aku hanya punya waktu 10 menit untuk mandi, kalau tidak aku akan terlambat ke sekolah.

***

"Sarapan dulu, Josh."
Ucap papa ku yang sedang duduk di meja makan bersama kakak perempuanku.

"Aku tidak lapar, aku berangkat dulu. Dah semua."
Jawabku sambil memakai sepatuku dan mengambil tasku. Lalu, aku berjalan ke rumah sebelah untuk menjemput my Princess.

Clerk

Aku pun membuka pintunya, memang aku sudah biasa tak mengetuk pintu lebih dulu. Karna aku sudah menganggap rumah ini seperti rumahku sendiri.

Lalu aku berjalan ke ruang makan lalu melihat my Princess sedang sarapan.

Ah aku jadi lapar.

Tidak.

Aku haus.

Aku tak sempat minum air putih ataupun susu tadi dirumah.

Kulihat dimeja makan ada segelas susu, lalu aku tersenyum sambil berjalan menghampiri meja makan.

Srett

Gluk gluk gluk

Ah segarnya..

Aku mengambil segelas susu itu dari tangan Krystal.

Lalu aku menoleh padanya yang sekarang sedang menatap tajam padaku.

Aku hanya membalas tatapannya yang cukup membuatku seperti dihunus pedang itu dengan deretan gigi putihku.

Oleander { Olivia & Alexander }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang