Author Pov
Saat ini Krystal sedang mencoba membujuk Joshep yang sedang ngambek padanya.
Krystal tidak tau mengapa, tapi sejak tadi pulang sekolah Joshep mendiamkannya.
Padahal Krystal sudah bertanya dan mencoba untuk mengajak Joshep mengobrol tapi tidak ditanggapi dan hanya dijawab singkat oleh Joshep.
Anak ini kalo udah ngambek, susah deh. Padahal udah mau naik kelas 12. Tapi masih aja kayak anak SD. Huft..
Batin Krystal saat melihat wajah Joshep dari samping.Krystal berada dikamar Joshep sudah hampir 2 jam, namun daritadi Krystal hanyalah angin baginya. Bahkan dilirik pun tidak.
Joshep asik dengan dunianya sendiri. Dari membaca sampai bermain game, ia melakukan itu semua tanpa menganggap Krystal ada.
Krystal sedikit kesal, lalu ia menghentakkan kakinya.
"Gue pulang ya.."
Ucap Krystal bermaksud mencari perhatian Joshep. Namun sepertinya Joshep benar-benar mengacuhkannya.Krystal pun akhirnya pulang.
***
Pagi ini, kembali Krystal dibuat kesal oleh Joshep. Ia ternyata ditinggal oleh Joshep yang kata mamanya sudah berangkat sekolah duluan.
Alhasil, sekarang Krystal pun terlambat dan dihukum.
Ia harus berdiri sambil hormat pada bendera merah putih selama jam pertama dimulai. Apalagi pagi ini sangat terik. Panas matahari nya sangat menyengat.
Krystal mulai tidak kuat, ia sudah banyak mengeluarkan keringat.
Ia merasakan haus. Lalu ia mencoba membujuk guru piket untuk minum.
"Bu, saya mau minum dong bu. Haus nih."
"Gaboleh, siapa suruh telat."
"Yahh ibu.. Ntar saya beliin jus deh bu.. Yayaya?"
"Ngga. Nawar lagi kamu, emang saya cabe di pasar, ditawar. Udah sana berdiri lagi."
Huft..
Krystal menghela nafasnya, ia mau tidak mau harus menahan rasa hausnya.
Krystal merasa pusing, matanya berkunang-kunang. Tubuhnya merasa melayang dan..
Brukk
***
"Lex!"
Teman sekelasnya memanggil Joshep yang sedang menelungkupkan wajahnya dimeja.Joshep mendongak melihat siapa yang memanggil dirinya.
"Apaan dah? Berisik banget lu."
Jawab Joshep yang kesal karna diganggu tidurnya."Yee kang somay, cepetan deh elu ke uks!"
"Ngapain? Lu kira gue sakit apa?"
"Ck. Bukan gitu. Si Oliv pingsan noh. Hidungnya juga mimisan ga berhenti-berhenti."
Deg
Mendengar nama sahabatnya disebut, Joshep langsung berdiri dan berlari keluar dari kelas menuju uks.
Krystal.. Kamu kenapa?
Joshep terus berlari sampai ke depan ruang uks, lalu dengan cepat membuka pintu uks dan mencari keberadaan Krystal.
"Krys.."
Ucap Joshep saat melihat Krystal terbaring lemah dikasur uks. Lalau Joshep duduk disamping Krystal.Joshep menggenggam tangan Krystal dengan air matanya yang sudah menggenang dipelupuk matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oleander { Olivia & Alexander }
FanfictionKisah persahabatan Krystal Olivia Gunawan & Joshep Alexander Pratama, Si Queen Ice dan The Most Wanted Boy KryBer Indonesia ver. Officially written by: Rahel Karim