No one's POV
" Haera ," Minho memegang pipi Haera . "apo ?" Haera memandang abangnya itu . Jari Minho mengusap pipi gebu Haera .
" oppa nak ape ? " Haera memandang setiap inch mata abangnya itu . " sorry kalau oppa tak jaga Haera baik selama ni . Sorry sebab tak layan Haera like your another friends . Sorry sebab tak jadi abang yang baik untuk Haera . Sorry " Minho memegang tangan Haera . Hatinya terasa kesal selama ini .
" oppa , Haera tak kisah sangatla about that ." Haera tersenyum . " oppa kan dah janji nak jaga Haera 'till die. Janji oppa pun dah buat Haera rasa bersyukurrrrrr sabgat sebab ada abang yang selalu bagi support kat Haera ." Haera menggengam erat tangan abangnya.
Dahi Minho dan Haera menyandar antara satu sama lain . " Oppa tau tak ? Haera sayanggg sesangat kat oppa dari Haera kecil lagi tau . So , oppa takyah la rasa bersalah sangat tau ? "
" oppa pun sayang Haera jugak . " Minho mencubit pipi Haera . Pipi nya terlalu gebu sampai Minho geramm nak cubit rn .
' oppa takkan tinggalkan Haera . itu janji aku sehingga oppa mati .'
ʕ•ᴥ•ʔ
" Kookie , jom pergi main bowling ? " Taehyung duduk di atas katil dimana Jungkook berbaring sambil bermain phone disitu .
" ajom , hyung belanja ea WAA THANK YOU MUAH " Jungkook berlari ke arah closet nya dan mencari baju nak bersesuaian . Taehyung hanya tergelak kecik melihat adik yang paling disayanginya itu .
" aigoo , you look cool hyung . " Jungkook menunjukkan thumbs up kepada Taehyung .
" tengokla sape en en " Taehyung memeluk tubuh . " abang aku en well " Jungkook menolak perlahan bahu Taehyung .
" Hyung , eomma appa masih kerja lagi ke ? " Soal Jungkook . " ha'ah , katanya balik bulan Jun . Sekarang baru bulan Mac . " jawab Taehyung . Matanya tertancap ke jalan raya .
.
" macam mana nak main ? " Jungkook mengosok belakang tengkuknya. " macamni , " Taehyung menunjukkan postur membaling bola bowling . " oh okeh "
" turkey yuhuuuuuu " Jungkook melompat setelah tiga kali berturut-turut strike . " hm untung ah , sekali main terus pandai . " Taehyung membaling bola bowling itu tanpa sedar . " hyung ! strike ! " Taehyung memandang panel skrin keputusan . " yey yey yey "
ʕ•ᴥ•ʔ
" dah siap packing barang ? " kata Minho . " dah , oppa masuk sesama dengan Haera kan ?" Minho mengganguk . Haera meletakkan bagasi nya dipenjuru biliknya .
ʕ•ᴥ•ʔ
" bebaik tau kat universiti , nah telefon ." Taehyung memberi telefon Jungkook yang dia menyimpan sejak ritu lagi . " selama ni hyung ka yang amik hua 😩 " Jungkook mengeluh .
" thank you teman Kookie main bowling tadii " Jungkook memeluk Taehyung sebelum dia terpaksa pergi . Taehyung membalas pelukannya . " no problem la. anything untuk adik hyung . " senyum Taehyung .
" bye hyung ! take care ! " Jungkook memberi lambaian terakhir kepada Taehyung . " bye Kookie ! " Taehyung melambai kembali .
.
" jom oppa . kunci pintu , tingkap blablablabla ." Haera melangkah masuk kereta . " yayayaya ," Minho mengunci segalanya .
" bye oppa , oppa ada kelas lain kan ? " Minho mengganguk . Haera terus pergi ke loker meletakkan barang-barangnya itu . Dia hanya mengambil barang yang perlu sahaja.
ʕ•ᴥ•ʔ
' aku akan cari dia walau dimana pun . dia MILIK aku . '
YOU ARE READING
[C] payphone • jjk
Fanfictioncurrent status: [ COMPLETE ] + kita terserempak dekat telefon awam, dan akhirnya kita disini . idea story by ©damndanik ©sehundamn- cover by ©sehundamn-