Chapter 19 - Secret

754 71 5
                                    


[A/N : Play mulmed ih *maksa]

Memulai berlari,

Tanpa energi.

Mulai berlari,

Berbekal sesal.

Mulai berlari,

Secepat mungkin.

Mulai berlari,

Mengejar garis finish.

Mulai berlari,

Mencari hasil,

Tentu, hasil yang tak pasti.

Hasil yang menentukan kehidupan,

Yang nyawa taruhannya.

>>>

"Ehm, Nathan?" Tanya Keysha ragu.

"Ada apa, Key?" Tanya balik Nathan.

"Gimana ya, ngomongnya?" Gumam Keysha.

"Ngomong aja," Ujar Nathan.

"Aku boleh pinjem kunci ruang musik ga buat sementara aja?" Tanya Keysha ragu.

"Haha boleh dong. Bentar ya." Jawab Nathan membuat Keysha lega.

'Huft' batin Keysha.

"Nih," Ucap Nathan seraya menyodorkan sebuah kunci bergantungan puppy key chain.

"Oh iya, by the way nanti kalian pulang duluan aja ya."

"Kenapa?" Tanya Nathan.

"E-em itu, aku ada perlu sama Miss Zara." Jawab Keysha gugup.

"Ok," Ucap Nathan.

>>>

Bila nyawa tersebut sudah musnah,

Maka duka yang datang akan hilang seiring berjalannya waktu.

Tapi kenangan yang tersimpan tak akan hilang kecuali dilupakan.

Bila nyawa tersebut tidak musnah,

Maka petaka akan terus berdatangan.

Sepertinya terdengar mustahil,

Walau tak ada yang mustahil di dunia ini.

Nothing impossible.

Tapi jika iya, petaka itu pun tidak akan selamanya datang,

Karena pasti semua jiwa di dunia ini akan musnah pada waktunya,

Sekalipun itu sebelum hari akhir.

Yang kita tak tahu adalah,

Seberapa bahaya petaka itu.

Mungkin semua orang akan berpikir,

Bagaimana cara menghilangkan petaka tersebut?

Dare to Die [Remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang