Sequel of Time Love
Apa yang kau inginkan, bisa kau dapatkan. Tapi terkadang jalan untuk mendapatkan hal itu tidaklah mulus. Dan tidak akan pernah mulus
Satu per satu seulgi memandangi wajah wajah lelah dari setiap member nct. Disaat malam semakin melarut mereka semua masih terkurung di tempat latihan demi hasil yang maksimal.
"Waaaa akhirnya selesaiiii" seru yuta langsung merebahkan tubuhnya di lantai.
"Hey, ini adalah awal dari penyiksaan kita hyung" seru haechan yang mengingat jika persiapan ini selesai itu artinya seulgi sudah bisa membuat koreo dan langsung mengajarkannya pada mereka. Dan siapapun tahu, seulgi tak akan memberikan koreo yang mudah.
"Terimakasih sudah membantu noona. Semoga kau mendapat banyak inspirasi untuk koreo kami" ucap johnny.
Seulgi tersenyum "ya, aku juga tetap membutuhkan kalian. Jadi mohon kerja samanya"
Semuanya bubar menuju tas masing masing. Mulai merapikan semua barang bawaan mereka dan memasukkannya kedalam tas.
Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 12 kurang dan suasana kantor juga sudah sepi. Tinggal beberapa ruangan saja yang masih terlihat menyala lampunya.
Seulgi mengenakan coat hijaunya "Aku duluan ya" ucap seulgi melambai pada para member yang masih bersiap siap. Mereka semua ikut melambai sambil mengucapkan selamat malam dan hati hati di jalan.
Keluar dari ruang latihan seulgi menghembuskan nafasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukan hanya karena ia lelah bekerja seharian. Terlalu banyak hal yang mengganggu pikirannya hari ini. Mimpi itu.. Dan sehun..
Gadis itu menunduk sambil memejamkan matanya. Untuk yang kesekian kalinya menghembuskan nafasnya. Ia lelah, entah itu tubuh maupun batinnya.
"Jika berjalan kau harus membuka matamu"
Langkahnya terhenti, ia mendongak dan mendapatkan taeyong berdiri di depannya sambil tersenyum. "Bagaimana jika kau menabrak noona?"
Ah ia seulgi ingat. Sebelum ia memutuskan untuk pulang, taeyong tidak berada di ruang latihan dan sedang pergi ke toilet.
Seulgi tersenyum kecil "aku masih bisa melihat meskipun menutup mataku"
"Ouuu kau hebat sekali" kekeh taeyong "noona akan langsung pulang?"
Mengangguk kecil seulgi menjawab "ya, ini sudah malam. Kau juga segeralah kembali. Member yang lain sudah menunggumu"
"Haha ia, noona kau hati hatilah si jalan. Kau menyetir sendiri kan?" Tanya taeyong.
Seulgi terdiam sebentar. Ia tentu saja ingat jika dirinya tidak membawa mobil ke kantor. Tapi ia tidak mungkin mengatakan yang sejujurnya pada taeyong jika ia akan pulang naik taxi kan? Pria itu pasti akan menceramahinya.
"Aku dijemput" jawab seulgi yakin "seperti biasa"
Taeyong tersenyum lega "bagus kalau begitu"
"Aku duluan ya, kalian semua istirahatlah. Semuanya akan baru di mulai lusa. Ingat itu" ucap seulgi sambil tersenyum. Iapun berbalik dan berjalan menjauh dari taeyong.
