Sequel of Time Love
Apa yang kau inginkan, bisa kau dapatkan. Tapi terkadang jalan untuk mendapatkan hal itu tidaklah mulus. Dan tidak akan pernah mulus
Kepulangan mereka langsung di sambut oleh nyonya kang baekhyun dan juga taerin yang langsung berlari memeluk seulgi dan sehun.
Dengan sayang seulgi menciumi pipi tembam taerin yang kini berada di gendongannya. Nyonya kang juga memeluk sang anak dan menantunya itu penuh rindu. Karena jujur saja, rumah menjadi cukup sepi tanpa seulgi disana.
Begitupula dengan baekhyun, dia tersenyum menyambut kedatangan kedua adiknya itu. Hari ini dialah yang menjadi supir mereka.
Sepanjang perjalanan taerin berceloteh tentang dirinya yang bermain dengan vivi, tentang dirinya di sekolah. Semua hal yabg terlewat oleh seulgi dan sehun langsung taerin ceritakan dengan suaranya yabg imut itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun tak tahan untuk tidak mencubit pipinya gemas. Taerinpun terlihat bermanja manja dengan sehun. Hingga akhirnya keduanya menyadari sesuatu.
"oppa, kita mau kemana?" tanya seulgi menyadari jalan ini bukanlah jalan menuju rumahnya ataupun apartenent sehun.
Hal yang sama juga di lakukan oleh sehun. Ia memajukan tubuhnya lalu memandang keluar jendela, berhenti bermain dengan taerin sesaat.
Baekhyun hanya tersenyum lalu tak lama kemudian berhenti di salah satu rumah di district gangnam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sayang appamu tak bisa ikut mengantar. Tapi dia sudah mempersiapkan ini semua dengan sepenuh hati" ucap nyonya kang pada seulgi.
Gadis itu memandang ibunya masih dengan tatapan tak mengerti.
"eomonie.." ucap sehun yang kebalikan dari seulgi, sudah mulai mengetahui kemana arah pembicaran ini.
Nyonya kang tersenyum "selamat akan pernikahan kalian. Semoga rumah ini dipenuhi berkah untuk kalian"
"eomma" ucap seulgi yang kini mengerti "kenapa eomma dan appa melakukan ini? Aku kan bisa tinggal di rumah, atau tinggal di apartement sehun saja"
"ia benar, ini semua akan merepotkan eomonie dan abojie" setuju sehun merasa tak enak.
Nyonya kang menggeleng "sejujurnya rumah ini sudah kami persiapkan semenjak kalian dijodohkan. Kami hampir saja putus asa saat kalian membatalkannya. Akan diapakan rumah ini selanjutnya. Tapi ternyata takdir berkata lain. Rumah ini memang ditakdirkan untuk kalian"
