Mata wendy memandang sehun tajam. Pria itu duduk dengan datarnya -seperti biasa- dengan ekspresi yang sulit ditebak."Mana seulgi? Aku kan memintamu datang kesini dengannya" ucap wendy.
"Dia sibuk" alasan sehun.
"Kau kan bosnya, kau bisa memintanya ikut denganmu kapan saja" tutur wendy.
Sehun tersenyum sinis "ya, aku bosnya. Cukup disitu saja"
Kening wendy berkerut "sebenarnya ada apa? Kenapa kau jadi begini? Kenapa kau tadi tiba tiba menelponku seperti itu?"
"Jika kau mau seulgi datang kesini. Kenapa kau tidak menelponnya saja?" Tanya sehun nadanya sedikit meninggi karena kesal.
"Aku sudah menelponnya. Tapi ponselnya tidak aktif" cerita wendy.
Senyuman sinis sehun kembali muncul "ya tentu saja, dia kan sedang sibuk. Entah sibuk apa"
Wendy menghela nafasnya bingung "oke. Jangan bermain teka teki denganku. Sekarang jelaskan saja apa sebenarnya yang membuatmu seperti ini?"
"Aku lelah oke?" Seru sehun langsung. Jujur membuat wendy kaget. Gadis itu langsung tertegun memandang sehun. Selama tidak ada hubungannya dengan seulgi, wendy jarang berhubungan dengan sehun. Maka dari itu masih banyak sisi sehun yang tidak ia tahu.
"Apa kau tahu bagaimana lelahnya jika kau terus mengkhawatirkan seseorang yang bahkan sepertinya tidak menghargai rasa khawatirmu tersebut?" Jelas sehun mulai bercerita.
"Siang dan malam aku kesulitan untuk fokus karena hanya dia yang aku pikirkan. Tapi aku tak bisa bertanya karena takut jika itu akan mengganggunya" tutur sehun "terus bertahan dan hanya berpura pura tak ada yang terjadi itu melelahkan"
"Dan yang lebih buruknya lagi, dia juga nampaknya berpura pura tidak tahu apa yang aku rasakan" suara sehun melemah "Aku lelah.. Lelah untuk menjadi satu satunya orang yang berusaha"
^_^
Semuanya sudah lepas kendali. Ia tidak mungkin untuk membiarkan semuanya menjadi lebih buruk lagi. Setelah mendengar curahan sehun dan membantunya untuk tenang kembali, akhirnya sehun mau menceritakan apa sebenarnya yang ia lihat hingga berfikiran jika seulgi memang tak ingin menikah dengannya.
Karena jelas jelas wendy tahu bagaimana perasaan seulgi pada sehun. Meskipun seulgi terkadang menyembunyikan sesuatu. Tapi jika menyangkut perasaannya pada sehun, dia selalu menceritakannya pada wendy meskipun gadis itu selalu mengatakan jika ia malu menceritakan hal seperti ini pada sahabatnya.
Taeyong.. Nama itu muncul dari cerita sehun tadi. Tapi mana mungkin seulgi mengkhianati sehun? Beberapa kali wendy memang mendengar nama taeyong dari mulut seulgi. Tapi semua itu sekedar pembicaraan pekerjaan, tak lebih.
Semuanya harus diluruskan kembali. Seulgi bukan tipe gadis seperti itu. Untuk menyadari perasaannya pada sehun saja sangat sulit baginya. Lalu bagaimana bisa gadis seperti itu bermain api di belakang kekasihnya sendiri?
"Ya! Kang seulgi!" Seru wendy saat melihat sahabat yang ia tunggu tunggu keluar dari gedung kantornya.
Dengan tas di tangannya, seulgi terlihat hendak menuju mobilnya. Tapi dengan cekatan wendy langsung menahan gadis itu.
"Wendy? Sedang apa kau disini?" Kaget seulgi. Ia mendekati sahabatnya yang kedatangannya tak diduga duga itu.
"Kita perlu bicara"
^_^
Selama ia mengenal wendy, ia sangat jarang melihat wendy marah. Dan hal itu membuatnya sangat menyeramkan saat terjadi. Dengan mata bulatnya yang penuh selidik, wendy menatap seulgi yang langsung merasa terintimidasi dengan tatapan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/94478995-288-k323448.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love | SEULHUN ✔
FanficSequel of Time Love Apa yang kau inginkan, bisa kau dapatkan. Tapi terkadang jalan untuk mendapatkan hal itu tidaklah mulus. Dan tidak akan pernah mulus