Part 3. MATCHMAKING

502 35 2
                                    


######

Jam menunjukkan 01:00 kst woohyun sudah siap dengan kemeja hitam serta jaz putihnya yang membuat woohyun semakin terlihat sangat tampan dan keren. Lalu woohyun mengambil hp dan kunci mobilnya dan langsung turun menuju ruang tamu, yang mana disana seorang namja manis sedang menunggunya.

"Myungie-ah apa kau sudah siap.." woohyun menghampiri myungsoo.

Myungsoo mem-pause gamenya, lalu mendongakkan kepalanya melihat namja yang berdiri dihadapannya. Myungsoo menelan salivanya berat.

"Apa yang dihadapanku ini benar woohyun hyung atau mungkinkah dia malaikat, sangat tampan". Kata myungsoo dalam hati tanpa ia sadar dari tadi pandangannya tidak lepas dari woohyun.

"Myungie..." tidak ada respon dari mnyungsoo.

"Myungie-ah, wae? Kenapa memandangku seperti itu " Woohyun memegang bahu myungsoo. Sehingga myungsoo tersadar.

"Aaahh, ani..." pertanyaan woohyun membuat myungsoo menjadi salah tingkah, dan malu. Seolah ketahuan mencuri sesuatu, mungkin sekarang pipinya sudah seperti kepiting rebus.

"Hyung tahu, hyung memang tampan tidak perlu memandangku seperti itu hehehe.." ucap woohyun menggoda myungsoo sambil merangkulnya lalu mencubit hidungnya dengan gemas.

"M-mwo, siapa yang bilang hyung tampan..?" Sanggah myungsoo.

"Lalu kenapa kau melihat hyung seperti itu, eoh?"

"Emmmh, ani tidak apa-apa".ucap myungsoo.

"Benarkah?" Woohyun menggoda myungsoo lagi.

"molla.." ucap myungsoo seraya melepas tangan woohyun yang sedari tadi merangkulnya, lalu berjalan mendahului woohyun.

"Ternyata anak itu sangat manis jika malu-malu seperti itu. Hehehe" woohyun senyam-senyum sendiri, sambil membayangkan myungsoo yang malu-malu.

"Yaaaak.. hyung apa kau hanya akan terus senyam-senyum sendiri disitu  seperti orang gila " ucapan myungsoo menyadarkan woohyun. Ternyata myungsoo sudah menunggunya di mobil.

"Ohhh, ne kaja kita berangkat sekarang" woohyun bergegas dan langsung menancap gasnya.
.
.
.
.
Sesampainya di rumah sungjong.
"Myungie-ah, nanti jangan kemana-mana sebelum hyung jemput ok.." ucap woohyun dari dalam mobil.

"Ne, ok hyung"

"Bye myungie..." woohyun melambaikan tangannya.

"Bye hyung, hati-hati ne"

"Ne.." lalu woohyun kembali menancap gas mobilnya menuju restorant yang sudah eommanya beritahu lewat pesan.

#At restaurant

Woohyun turun dari mobilnya dan dia langsung menuju ke meja yang sudah eommanya beritahu. Tidak butuh waktu lama woohyun mencari mejanya karna orang tuanya memang sudah sering mengajaknya makan di tempat itu.

Di meja itu terlihat kedua orang tuanya,  dan dua orang paruh baya, juga seorang namja yang sepertinya seumuran dengan dia.

"Annyeong-haseyo, ma'af karena sudah terlambat.." woohyun seraya menundukkan badannya 90°.

" oowwgh.. ani duduklah." Ucap Ny kim.

"Owgh, ne kamsahamnida" lalu woohyun duduk.

"Waaaahh..  woohyun-ah kau sekarang sudah besar dan semakin tampan saja, eoh? Terakhir aku melihatmu saat kau masih berumur 3 tahun, itu sudah sangat lama sekali yaa."ucap tn kim. Dan yang orang dimaksud hanya tersenyum karna dia bahkan tidak ingat siapa mereka.

I just wanna to be with you (complete)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang