👉Happy reading 💞
Woohyun baru saja tiba di hotel, di merebahkan badannya. Dia capek, dia lelah karena tidak bisa bertemu kucing kesayangannya.
"Hyung! Pertemuannya nanti sore jam berapa? " tanya woohyun sambil menoleh pada dongwoo yg sibuk menata barang.
"Jam 4" jawab dongwoo yg masih sibuk dengan kegiatannya. Mengeluarkan barang-barang mereka.
"Baiklah aku tidur sebentar, masih ada waktu 2 jam bukan" woohyun memejamkan matanya, dongwoo juga tidak menegur bosnya itu. Bagaimanapun dia tidak mau woohyun kenapa-napa.
-------
Myungsoo bangun mengecek ponselnya hanya untuk melihat jam, ternyata hari sudah hampir sore. Dia mengecek pesan tidak ada pesan lagi dari hyung kesayangannya itu. Ada rasa kecewa disana. Pesan terakhirnya hanya mengatakan 'semangat uri myungie' . Myungsoo mendesah, pasti woohyun kecewa dengannya.
Apa dia menelfon woohyun saja ya? Atau mengirimnya pesan? Atau lebih baik menemuinya saja? Tapi bagaimana cara memberitahu seungho? Myungsoo menghembuskan nafasnya kasar, fikirannya benar-benar buntu sekarang. Dia merindukan woohyun, tapi seolah di kurung seperti dalam kisah dongeng sang rapunzel yg tidak bisa keluar dari istinanya.
Ceklek.
Myungsoo mendongak saat pintu kamarnya terbuka, menampilkan sosok yg 3 tahun ini selalu menemaninya.
"Ohh kau sudah bangun sayang? " sapa seungho sambil mengusak rambut myungsoo yg masih acak-acakan itu. Sedang myungsoo hanya menjawab dengan anggukan, dia terlalu lelah untuk berkata meski hanya bilang 'iya'.
"Segeralah mandi sayang. Aku punya kejutan untukmu" ucap seungho lembut.
"Emmmh, baiklah. " myungsoo dengan malas melangkah ke arah kamar mandi setelah mengambil handuk yg bergantung di sisi kiri lemari pakaiannya.
"Kau akan menyukai kejutanku sayang" ucap seungho dengan senyum misteriusnya, entahlah seungho seolah punya kejutan besar untuk myungsoo. Hingga bahkan myungsoo tidak di perbolehkan keluar rumah. Dan senyuman seungho aneh. Itu yg ada dalam fikiran myungsoo.
Setelah kurang lebih 20 menit myungsoo sudah selesai dengan mandinya, namun saat dia baru saja keluar dari kamar mandi dia sedikit memperlambat gerakannya. Diluar sepertinya kedatangan tamu, iyaa sangat ramai. Akhirnya dengan segera iya menyelesaikan memakai bajunya dan segera keluar.
Myungsoo membuka pintu perlahan, remang-remang dia mendengar suara yg amat iya kenali. Itu suara mertuanya ya itu adalah tn. Dan ny. Yoo, ahhh juga ahjumma dan ahjushi nya tapi sepertinya ada suara yg tidak asing baginya.
Myungsoo terus menapakkan kakinya menuruni tangga. Saat sampai di tangga ke 5 dia terkejut dengan apa yg dilihatnya, ohh ini benar-benar kejutan.
"Samchon.. Imo.. G-gyu hyung" myungsoo segera berlari dan menghampiri mereka. Ny. Kim segera memeluk keponakan tersayangnya itu yg 3 tahun lalu meninggalkannya.
"Imo merindukanmu sayang" tutur ny. Kim, myungsoo tidak bisa membendung rasa bahagianya, hingga tanpa terasa air matanya mengalir menandakan bahwa dia benar-benar sangat merindukan keluarganya.
"Maafkan aku imo.. Maaf karena aku hanya bisa menyusahkan mu"
"Tidak nak, seharusnya kami yg meminta maaf padamu" ny. Kim mengelus surai rambut myungsoo. "Sudahlah kita lupakan, emmmh" ny. Kim merasa tidak enak jika mengungkit kejadian 3 tahun lalu, bukankah myungsoo sekarang sudah menemukan keluarga baru itu berarti myungsoo juga sudah menemukan kebahagiaan yg baru. Ny. Kim melepas pelukannya dan saat itu juga sunggyu langsung memeluk adik sepupunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I just wanna to be with you (complete)✔️
FanficNam woo hyun adalah putra tunggal pengusaha kaya, tidak hanya itu dia juga tampan, pintar, ramah dan juga mandiri. tapi hidupnya lebih berwarna ketika dia bertemu dengan seorang namja manis yaitu kim myung soo. Tapi suatu yang tidak pernah diinginka...
