part. 24 myungsoo and his feeling

253 19 6
                                    

Hola guys... 👋👋👋
Ada yg masih ingat dengan cerita ini??  Ohh aku harap kalian tidak melupakannya.
For long time not update akhirnya aku memaksakan diriku ini untuk update. So mianhae kalau typo dan kuran feel. 🙏
Tapi jangan lupa voment ne 😉.
💞Happy reading 💞

------

Ini sudah seminggu dari pertemuan mereka-woohyun dan myungsoo di hotel malam itu.  Woohyun sudah kembali ke korea,  hubungan mereka pun sudah membaik. Mereka bahkan sering kali berhubungan via telfon,  chat dan kadang vc.

Mereka sudah menyadari ke-egoisan mereka. woohyun yg egois karena menyembunyikan hal besar dari myungsoo dan myungsoo yg tak kalah egois karena pergi tanpa mendengar penjelasan woohyun.  Sungguh hubungan yg rumit,  di tambah lagi sekarang status yg di sandang myungsoo. Dan hal itu woohyun masih belum mengetahuinya. Karena myungsoo bilang bahwa seungho adalah sahabatnya.

Myungsoo memang menceritakan juga kehidupannya di sana,  dia tinggal bersama siapa. Dan bahkan myungsoo juga menceritakan pengalaman kampusnya. Sungguh woohyun sangat senang myungsoo-nya kembali. Dia kembali menjadi myungsoonya yg cerewet dan menggemaskan. Ohh woohyun ingin sekali berterimakasih pada sahabat dari..  Ohh apakah woohyun boleh menyebut myungsoo sebagai kekasihnya?  Entahlah. Hubungan mereka belum terlalu jelas.

Dan ya perlu kalian ketahui sejak malam itu, myungsoo lebih sering tersenyum. Tapi jika mengingat statusnya entah kenapa senyuman itu luntur. Apa hati myungsoo masih belum bisa menerima seungho?  Apakah hatinya masih milik orang di masa lalunya?.

Myungsoo tidak tahu itu,  dia terlalu bingung dengan hatinya.

"Sayang kau tidak apa-apa? " tanya seungho mengalihkan atensinya dari laptopnya, saat melihat myungsoo menonton TV tapi pandangannya kosong.

Ya mereka sekarang sedang berada di kamar mereka berdua,  seungho yg sedang duduk bersila di samping myungsoo sedang sibuk dengan pekerjaannya,  dan myungsoo duduk menyandarkan kepalanya di kepala ranjang sambil menonton TV, tapi tidak dia hanya memandang TV itu. Jika ditanya bagaimana adengan filmnya? Bahkan myungsoo tak akan bisa menjawabnya.

"Eehh a-aniya,  aku tidak apa-apa? " balas myungsoo sambil memaksakan senyumnya,  bahkan seungho tahu itu hanya sebuah senyuman palsu dan dia tidak menyukai itu.

"Benarkah? " myungsoo mengangguk memastikan. "Baiklah!  Tapi jika ada masalah jangan pernah merasa sendiri,  ada aku disini yg siap mendengarkan keluh kesahmu " tutur seungho sambil mengusap rambut myungsoo sayang.

Sekali lagi myungsoo hanya mengangguk dengan fake smile-nya.

Melihat seungho yg begitu menyayanginya dan semua kebaikan dia serta keluarganya membuat myungsoo merasa sakit. Entah ada apa dengannya.

Myungsoo benar-benar bingung dengan hatinya. Siapa pun tolong myungsoo,  apa yg harus dia lakukan.

Myungsoo memejamkan matanya menarik nafas sebentar mencoba meresapi apa yg sebenarnya terjadi dengan hatinya. Tapi dia tidak menemukan apapun, dia hanya menemukan bahwa hatinya merindukan namja yg seminggu ini menjadi pelangi untuk hidupnya yg selama ini hanya di hiasi oleh awan mendung meski cahaya setiap waktu Setia meneranginya.

'Tring'

Notif pesan masuk di ponsel nya,  Myungsoo segera membukanya setelah tahu siapa yg mengiriminya pesan.

I just wanna to be with you (complete)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang