part. 10 only one

414 26 0
                                    

Setelah 3 hari woohyun tidak masuk sekolah karena sakit akhirnya hari ini dia masuk.

Sebenarnya bukan sakit parah sih tapi si myungsoo melarang keras woohyun untuk sekolah sebelum benar-benar sembuh.

Sekarang saja ya dia di bolehin masuk pun dengan syarat myungsoo yang akan mengantar woohyun jadi otomatis myungsoo yang akan menyetir.

"Hyung nanti kau tidak boleh telat makan pas istirahat.." ucap myungsoo sambil fokus menyetir "... dan tidak boleh melakukan hal yang berat-berat... dan blablabla" myungsoo menjadi lebih cerewet dari biasanya, woohyun kan mau sekolah bukan mau bekerja.

"Sayang kau bahkan sudah pemberitahuku hal yang sama yang ke 20 kalinya..." myungsoo hanya tersenyum.

"Ya.. itu kan untuk kebaikan mu hyung.. " myungsoo mempoutkan bibir kesal terkesan sangat manis dan tambah imut di mata woohyun.

"Ne chagiya, cerewet banget sih.."

"Untung masih di dalam mobil, jadi bisa nahan khilaf akunya..." nam woohyun.

"Jadi aku cerewet?" Myungsoo memunyungkan bibirnya lagi, Dan seperti biasa hal itu mempunyai kesan tersendiri bagi woohyun. Imut.

"Jangan buat hyung khilaf ..." myungsoo mengalihkan pandangannya sebentar melihat woohyun yang tersenyum jail.

Myungsoo menelan salivanya berat lalu fokus kembali menyetir.

.
.
.

Sekarang mereka sudah tiba di parkiran sekolah woohyun, seperti sebuah cerita yang random seakan-akan mereka bertukar posisi.

Dimana seorang myungsoo berperan sebagai dominant yang melindungi submisive nya.

Myungsoo tidak membolehkan woohyun untuk membuka pintu sendiri, dia segera keluar lalu membukakan pintu untuk woohyun.

"Ayo hyung... " myungsoo menjulurkan tangannya dan mau tidak mau woohyun menerimanya.

"Hyung ingat ok tidak bo----"

Chuuup.

Woohyun mencium bibir myungsoo singkat, Karena woohyun sadar diri donk ini area sekolah.

"Cerewet sekali kekasihku ini, sebenarnya yang dominant disini siapa coba?" Woohyun menaik turunkan alisnya menggoda myungsoo.

Myungsoo segera memalingkan mukanya yang merona. "Aiish hyung apaan sih ga jelas banget deh.." woohyun yang melihat itu hanya terkekeh, lalu mengusak rambut myungsoo.

"Ya udah hyung masuk dulu, kamu hati-hati ya sayang.." woohyun kemudian menarik kepala myungsoo.

Chuuup

Woohyun mencium kening myungsoo, agak lama juga ciumnya.

"Ekhemm... ini bukannya masih terlalu pagi ya yeol untuk bermesraan.."

Woohyun kemudian melepas ciumannya, setelah mendengar suara yang sangat familiar baginya. sedang myungsoo jangan tanya lagi wajah nya sudah seperti kepiting rebus.

"Iya biasa hyung obat mujarab penyembuh penyakit itu..."

"AWWWW... sakit hyun/hyung" kedua berteriak kesakitan setelah mendapat pukulan cukup keras di lengan mereka dari woohyun.

Myungsoo yang melihat itu terkekeh.

"Ya sudah hyung aku berangkat dulu ya... annyeong hyungdeul..." myungsoo membungkukkan badannya pada ke tiga namja di depannya.

Chuuup.

Lalu myungsoo mencium pipi woohyun sekilas dan segera berlari masuk mobil.

I just wanna to be with you (complete)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang