Wattpad Original
Ada 1 bab gratis lagi

0.9

51.5K 4.5K 261
                                    

: Reviana A Dimdim, gue punya sesuatu buat lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

: Reviana A
Dimdim, gue punya sesuatu buat lo.

Adimas Novanto :
apa beb? Eh, rev maksudnya:v

: Reviana A
apasi gaje lu, dasar jomblo.

Adimas Novanto ;
jomblo teriak jomblo. Gak malu tuh sama tetangga?

: Reviana A
bodo ya dim bodo😒

Adimas Novanto ;
kan kita samasama jomblo tuh, kenapa ngga jadian aja? Kali aja langgeng. Who know ye kan?

: Reviana A
lo ngetik apaan pea? Mata gue lg error nih. Gabisa liat apa2

Adimas Novanto ;
yaiyala eror, keseringan ngeliatin gue si~

Adimas Novanto ; jangan di read doang. Lo kata chat gua koran? Mana? Td katanya punya sesuatu, beb.

: Reviana A
sent a photo.

Adimas Novanto ;
anjay, whut iz dat?

: Reviana A
tebak sendiri

Adimas Novanto ;
i love you

Tanpa Adimas ketahui, di tempat Revia berada, gadis itu sedang berusaha sedaya upaya mengais oksigen agar bisa terus ia hirup, tangannya bergerak menepuk dada agar berdetak seperti semula. Detak jantung Revia menggila hanya karena seorang Adimas. Meski tak berkomunikasi secara langsung, Adimas tetap berhasil membuat seorang Revia tak karuan sendiri, mirip cacing kepanasan. Sensasi gila ini tak pernah berubah sejak pertama kali Revia melihat Adimas, yang ada sensasi gila itu semakin menggila dari hari ke hari.

Revia menangkup kedua pipinya dengan telapak tangan. Tangannya yang dingin bisa merasakan pipinya secara spontan memerah dan terasa hangat. Ciri khas ketika sedang melambung tinggi ke angkasa.

"Ngechat sama doi emang bener-bener ngga baik buat kesehatan jantung," ringis Revia sembari menepuk dada.

"Bisa mati muda gue."

Adimas Novanto ;
hoy, read doang.-. Keluar buru.

Secara refleks, Revia langsung bangun dan berlari keluar dari rumah. Revia tertegun, Adimas benar-benar ada di depan rumahnya saat itu.

"Ngapain kesini?" tanya Revia yang dalam diam mencoba mengusir kegugupan yang tengah melanda.

"Jalan yuk."

RendezvousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang