Rasa ini berkobar di dalam atma
mendesak kuat ingin diserukan
tapi apa daya, jika bibir ini tak mampu berkata?
hanya berani duduk termangu
menggoreskan pena pada si Putih sahabatku
menggoreskan tiap-tiap kata yang tak pernah terucap
menyuratkan rindu yang tak pernah sampai
karena sepasang mata itu
ribuan puisi digurat oleh penaku
debar kesukaan
yang kurasa tiap kali kita berpapas
andai
sang waktu dapat berhenti sejenak
biar aku dapat menikmati sekilas itu membeku
-Jakarta, 2 Maret 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu; Bait-bait Sajakku
PoetryAngin malam mengurai isyarat perihal rinduku yang berkarat. Raga dibuat kian tersayat, hingga terkapar; sekarat. Kutulis catatan ini, agar saat ingatanku tentangmu memudar, aku bisa kembali menemuimu, dalam buku ini. Highest rank: #299 puisi (7...