Perihal rindu

487 42 2
                                    

Rindu itu kejam.

Dia menyerap semua energiku sampai habis ketika teringat kamu.

Menyisakan nyeri di dada saat aku mengaharapkan kamu kembali.

Kutulis semua yang kutahu tentangmu

Agar ketika ingatanku mulai pudar,

Aku bisa kembali menemukanmu

Walau hanya lewat tulisan-tulisanku yang usang.


Kamu; Bait-bait SajakkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang