Malamku tak pernah tentram
Dikeroyok memori yang membuat muram
Sampai terkapar seolah dirajam
Jua hati membiru penuh lebam
Hingga aku terbiasa bermalam
Dengan raga yang remuk redam
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu; Bait-bait Sajakku
PoetryAngin malam mengurai isyarat perihal rinduku yang berkarat. Raga dibuat kian tersayat, hingga terkapar; sekarat. Kutulis catatan ini, agar saat ingatanku tentangmu memudar, aku bisa kembali menemuimu, dalam buku ini. Highest rank: #299 puisi (7...