Bintang dan bulan menatap nelangsa
Seorang hawa di balik jendela kamarnyaBosan sudah bintang dan bulan
Menjadi saksi bisu pahit kisah cintanya
Bosan sudah bintang dan bulan
Mendengar tangis dan permohonannya
Yang selalu menyebut satu namaBintang dan bulan tak sanggup lagi
Hingga mereka pun bersembunyi
Lenyap bersama sisa harapannya
Langit kini menangis bersamanya
Dalam sebuah tragedi:Rasa. Tak. Berbalas.
28/1/18
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu; Bait-bait Sajakku
PoetryAngin malam mengurai isyarat perihal rinduku yang berkarat. Raga dibuat kian tersayat, hingga terkapar; sekarat. Kutulis catatan ini, agar saat ingatanku tentangmu memudar, aku bisa kembali menemuimu, dalam buku ini. Highest rank: #299 puisi (7...