Chapter VII

20 4 0
                                    

Mansion kediaman Olifia Calvert.

Suasana dalam mobil sangatlah berisik, Yoon menanyakan setiap hal mengenai Ellian sedangkan ketika Sia mulai menjelaskan Yoon akan memojokkannya. Owen duduk di sebelah pengemudi memperhatikan pembicaraan mereka dan tertawa setiap Sia mulai di pojokkan dan tak tahu harus menjawab apa. Sungguh di sayangkan mereka tak bisa bersama karena Ellian dan Zac di mobil yang lain mengamankan Christophe. Ellian benar benar mahir memanipulasi pikir Sia mengingat kejadian di bandara. Ia membuat para penjaga menangis saat mereka menanyakan apa yang terjadi pada Christophe. Tentu saja Christophe merona karena yang dibicarakan adalah dirinya. Para penjangan mendoakan Ellian dan Sia saat mereka diperiksa berharap hubungan mereka langgeng, dan beberapa penjaga wanita menyarankan dirinya untuk tidak melepaskan Ellian. Sia tersenyum menatap ke luar jendela sibuk dengan kenangannya tak mengacuhkan Yoon yang dari tadi masih berceloteh.

Mereka telah melewati gerbang berjeruji hitam menjulang tinggi yang di bukakan oleh dua penjaga gerbang lalu tetap berjalan melintasi pekarangan depan mansion. Sia dan Yoon terkesima melihat banyak sekali bunga yang di tata rapih membentuk sulur seperti ornamen. Ada juga pohon pohon rindang yang menghiasi pinggiran pagar pembatas mansion dan banyak tumbuhan sayuran segar. Mobil kini melaju mengitari air mancur di depan pintu mansion lalu berhenti sebelum menuju area parkir. Zac sudah turun duluan dari mobil menyambut seorang wanita paruh baya yang masih segar bugar di atas teras di susul oleh dua wanita muda lainnya. Yang satu berpenampilan sangat sensual menggoda dengan rambut coklat bergelombang dan yang satu lagi menampilkan aura khas seorang Lady dengan rambut berwarna hitam panjang tergerai. Sia dan Yoon sudah turun dari mobil setelah Owen turun untuk ikut menyambut ke tiga wanita tersebut. Sia bisa mengetahui yang mana Olifia, tatapannya sama dinginnya seperti Ellian saat tidak tersenyum. Ia reflek mencengkram tangan Yoon erat erat panik sambil mendekati mereka memberi salam. Ellian masih belum terlihat, mobilnya bergoyang seperti sedang bergulat didalam mobil bersama Christophe. Ellian membuka pintu menyeret Christophe yang tak mampu berdiri dengan satu tangan dan melemparnya hingga Christophe melanyang. Ketiga wanita yang menyambut mereka meringis terutama yang berambut coklat bergelombang.

"Well, mari ku perkenalkan kalian semua." seru Zac mencairkan suasana. "Ini Jaqueline sang ratu werewolf, Olifia adik tercintaku, madam Antonie kepala pelayan di mansion ini. Lalu ini Sia calon adik ipar ku dan Yoon kakaknya calon adik ipar ku."

"Ya ya, sekarang katakan pada ku kegilaan apa lagi yang kalian bawa kemari?" Olifia melipat tangan di depan dada, jengkel.

"Jaqueline sayang, biar ku persembahkan anjing tolol mu ini. Ia nyaris memperkosa kekasihku dan membunuhnya meski hal itu sangat menguntungkan buat ku karena radarnya tidak berfungsi dengan baik jadi aku bisa dengan bebas menyerangnya. Boleh ku bunuh Christophe mu sekarang?" tatapan Ellian terhalang oleh kacamata hitam, tetapi semua orang di sana tahu senyumannya mengisyaratkan ia akan dengan senang hati membunuh pria tak berdaya yang ada di bawah kakinya.

Olifia yang mendengar pernyataan kakaknya menatap dingin Christophe. Christophe tak mampu memandangnya merasa bersalah ia memalingkan bola matanya yang lebam menatap aspal. "Aku bilang padamu untuk mengamankannya bukan untuk memperkosa dan membunuh. Christophe, kau anjing paling tuli dan idiot sejagad yang pernah ku temui." Sia tersentak terkejut, Olifia sangat mirip seperti Ellian. Dingin dan sarkas. Ellian masih bisa ditanganinya tetapi yang satu ini ia tidak yakin apa lagi sebagai sesama wanita.

"Kalau memang itu adanya aku tak dapat membantu mu Christophe. Maafkan aku." ucap Jaqueline akhirnya. Memandang Christophe prihatin.

Ellian menginjak perut Christophe kembali membuatnya merintih kesakitan memuntahkan darah. "Aku yang bersalah, maafkan aku." ucapnya dengan susah payah. Dan ia mendapat hantaman lagi dari Ellian kali ini di wajahnya.

Dancing with Tyrant [Mature]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang