Aku punya banyak rahasia yang tidak bisa kuberitahukan kepada semua orang. Tidak hanya karena julukanku yang sebagai wanita penggoda, aku masih punya rahasia lain yang lebih menyakitkan lagi. Aku selalu melukai tubuhku, supaya aku bisa merasa bebas...
halo semua, terima kasih ya udah baca, jgn lupa vote dan komentar ya :-) happy reading 💕 *gambar diatas itu lerrie brilliant :-)
Lavennica membuka matanya perlahan ketika mendengar bunyi alarm di samping tempat tidurnya. Sinar matahari membuat kamar gadis itu menjadi silau dan terang. Ia mencoba membuka matanya yang terasa berat dan matanya langsung merasakan silaunya cahaya matahari yang masuk ke kamarnya.
Dia lalu bangun dari tidurnya dan mencoba duduk . Suara alarm kembali berbunyi, membuat gadis berumur 19 tahun itu mengumpat kesal dan mau tidak mau meraih alarm yang ada di meja samping tempat tidur kemudian mematikannya.
Ia berpikir sejenak mengapa ia memasang alarm sialan itu jam 12.45 di hari minggu, dan tak lama kemudian dia menepuk jidatnya. Argghh. Sial. Aku janji mau kerumah Ivannie hari ini.
Gadis itu mengerang dan mengacak rambutnya kasar. Dia tidak bersemangat keluar hari ini ditambah lagi harus bertemu pria menyebalkan itu lagi disana. Dua hari yang lalu dia bertemu dengan Lerrie di Club malam dan menampar pria itu karena kata-kata yang keluar dari mulut pria tersebut.
kau harus bersikap dewasa lavennica. Pergilah dan hadapi laki-laki itu . kau bukan gadis pengecut. Kau sudah besar dan bukan anak-anak lagi. kata gadis itu menyemangati dirinya sendiri. Diambil nya handuk berwarna biru yang menggantung di belakang pintu kamar dan menuju ke kamar mandi untuk bersiap-siap ke rumah keluarga Ivannie.
Lavennica sudah terbiasa tinggal sendiri di rumah yang bisa terbilang besar jika hanya untuk dirinya sendiri. Setiap hari ada bibi nana yang datang untuk membersihkan rumah, memasak, dan mengurus keperluan lavennica. Bibi nana sudah lama bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga lavennica, hanya saja bibi nanatidak tinggal bersama lavennica karena rumah bibi nana dekat dengan rumah keluarga lavennica.
Kedua orangtua lavennica bekerja di Singapura. Awalnya hanya papanya saja yang bekerja disana, namun sejak lavennica menginjakkan kaki di bangku SMA, mamanya memutuskan untuk ikut membantu papanya bekerja disana. Kedua orangtua lavennica juga menyuruhnya untuk ikut dan kuliah disana, namun lavennica menolak dengan alasan dia lebih suka dan nyaman kuliah di sini. Orangtua nya juga jarang pulang ke rumah dan hanya pulang jika sedang cuti atau hari libur.
Dan tentu saja, kedua orangtua gadis itu tidak mengetahui bahwa anak gadis mereka bekerja di sebuah Club malam. lavennica tidak pernah memberitahu kedua orangtuanya kalau dia sekarang sedang bekerja. Ada alasan mengapa lavennica sengaja bekerja disana.
hmmm... Apa yang harus aku bawakan untuk keluarga ivannie ya? apa aku beli cake kecil saja untuk pencuci mulut nanti? gadis itu tampak berpikir sejenak sambil memoleskan lip balm ke bibirnya.
Hari ini ia mengenakan kemeja panjang berwarna biru gelap dipadu rok berwarna pink. Dia juga memoleskan sedikit make-up di wajahnya untuk membuat dia sedikit lebih percaya diri. Dia tidak mau terlihat jelek didepan keluarga ivannie. Gadis itu kemudian mengambil kunci mobil yang ada di meja dan bergegas turun. Sepertinya aku harus mampir ke toko roti dulu nanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
