DUA

20.4K 863 16
                                    

Sore ini sepulang kerja Maggie memarkirkan mobil VW hijau klasiknya di pelataran parkir Summer Spa. Ia meringis melihat mobilnya tampak tidak pada tempatnya di antara mobil-mobil mewah terbaru yang memenuhi tempat parkir.

Ia merasa takjub melihat sekeliling tempat ini. Summer Spa di kelilingi beberapa bangunan yang merupakan kombinasi hotel, klub kesehatan, dan pusat pertemuan. Menurut Kelly, Summer Spa baru berdiri beberapa bulan belum ada satu tahun. Yang menarik tempat ini berdiri di depan danau buatan yang luas, dari kejauhan ia melihat angsa-angsa liar berenang dengan riangnya. Pohon-pohon rimbun juga mengelilingi danau. Suasana jadi terasa nyaman dan tenang. Sangat kontras dengan tempat kerja Kelly sebelumnya, yaitu klub aerobik di pusat kota yang hingar bingar yang beberapa tahun di kelolanya. Kelly bercerita dulu tempat ini adalah milik seorang bangsawan Inggris.

Maggie memasuki bangunan kuno yang masih di pertahankan menjadi tempat klub kesehatan. Berbeda dengan tampilan luar yang terasa kuno. Tampilan dalam terasa modern.
Ketika sudah berada di dalam Maggie merasa seperti mahluk alien yang terdampar di bumi. Ia terkagum-kagum melihat makhluk-makhluk berbadan sehat dan bugar, baik yang akan berolahraga maupun yang baru selesai. Dengan busana yang melekat sangat pas dengan tubuhnya. Berbanding dengan dirinya yang memakai kaos kebesaran yang di padu dengan kardigan dan celana jeans belel kesukaannya. Ia telah mengganti setelan kerjanya dengan busana santainya. Makin terkagum-kagum melihat para staf yang berkulit cokelat dan berbadan sangat fit, yang tersenyum ramah dan mengenakan seragam berupa setelan merah maroon. Bahkan salah satunya mengantar Maggie menuju resepsionis. "Silahkan..." Sapanya ramah.

Perempuan resepsionis itupun tak kalah ramah menyambutnya. "Selamat sore, Nona...Ada yang bisa saya bantu?"
"Saya Margaret Blake, teman dari Kelly Andrews... Saya di rekomendasikan Kelly untuk diikutkan program gratis selama tiga bulan untuk di jadikan model bagi orang-orang yang ingin memiliki tubuh sehat dan bugar." Tutur Maggie dengan enggan.

"Oh, ya...Anda adalah Miss Margaret Blake model kami bulan ini. Kelly sudah memberitahu kami. Silahkan isi formulir ini." Resepsionis itu tersenyum.

Selesai mengisi formulir, resepsionis itu membawa Maggie menuju ke suatu ruangan. "Mari ikut saya Miss Blake menuju ruang pengukuran." Ajaknya dengan ramah. Mereka berdua menuju ruang pengukuran yang terletak tepat di belakang meja resepsionis. Di sana sudah ada petugas yang menunggu dan dengan ramah mengajak Maggie masuk. Sementara perempuan resepsionis tadi meninggalkan Maggie.

Di dalam ruangan petugas itu mengukur tubuhnya dan menimbang badannya. Tak lupa ia memotret Maggie. Setelah selesai ia mempersilahkan Maggie menuju ruang tunggu. Beberapa saat kemudian petugas itu keluar dengan membawa berkas dan memasuki ruangan lain.

Begitu masuk ke dalam ruangan yang di tuju, petugas itu terkejut. Di lihatnya Derick Martin CEO sekaligus pemilik tempat ini sedang berada di ruangan yang seharusnya menjadi ruangan Angela yang menjadi pelatih pribadi Maggie.

"Ternyata kau Derick, kupikir yang di dalam Angela." Petugas itu tersenyum. Derick meminta semua pegawainya agar memanggil namanya. Dia adalah orang yang sangat santai dan jarang memakai busana formal di kantor. Seperti penampilannya saat ini sangat kasual.

"Aku masuk ke sini untuk melihat catatan Kelly soal model kita bulan ini. Sebelum terbang ke LA, Kelly sudah memberitahuku soal itu tadi pagi. Apa dia sudah datang dan kau sudah mengukurnya, Mia?"
Mia mengangguk, lalu dia bertanya, "Angela di mana? Apa dia sedang ada kelas?" Sambil menyerahkan berkasnya kepada Derick.

"Angela tidak masuk, tadi suaminya meneleponku. Katanya Angela di larikan ke rumah sakit karena di duga menderita radang usus buntu. Sekretarisku ada di LA, bisakah kau atur pengiriman bunga malam ini?"

Mia mengangguk. "Tidak masalah, lantas siapa yang jadi pelatih pribadi Miss Blake? Semua jadwal pelatih pribadi penuh."

"Serahkan padaku. Tolong bawa dia kesini. Aku akan berbicara dengan Miss Blake. Dan jangan katakan apa-apa tentang diriku." Perintah Derick sambil menunduk membaca data-data pribadi Maggie.

Big is BeautifulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang