Maya dan Raina adalah sahabat yang selalu bersama, mereka sudah terkenal 2 sahabat paling akrab di sekolahnya, dan mereka pernah dibilang kalau mereka tidak pernah berpisah. Suatu hari di sekolah, Maya merasa sedih.
"Maya?, kamu kenapa?, kok wajahmu sedih begitu?" tanya Raina.
"Aku besok akan pergi ke singapura dan akan tinggal disana," jelas maya.
"Singapura?, jauh banget dong," kata raina.
"Memang," kata maya.
Meraka berdua menangis dan tidak peduli dibicarakan oleh teman-temannya.
Saat pulang sekolah, mereka pulang ke rumahnya masing-masing.
Raina terlihat sangat sedih, Ibu menghampirinya.
"Kenapa raina?" tanya ibu.
"Maya pindah rumah ke singapura, bu!" kata raina.
"Maya sahabatmu itu?" tanya ibu.
"Iya," jawab raina.
Ibu raina juga ikut sedih karena ibu tau perasaan raina ditinggal sahabatnya.
Keesokan harinya, raina berangkat sekolah sendirian tanpa di temani maya.
Raina merasa sedih, karena ia tidak dapat bermain dengan teman-temanya, raina hanya bisa bermain dengan maya. Begitu pula maya di sekolah barunya, teman-temanya berbicara bahasa negaranya, tetapi maya tidak mengerti apa yang dibicarakan teman-temanya itu. Sepulang sekolah, raina langsung dipanggil ibu.
"Ada apa bu?" tanya raina kepada ibu.
"Tulislah pesan di kertas ini, bagaikan saja pesan di kertas ini untuk maya," suruh ibu sambil menyodorkan bulpen dan selembar kertas.
Lalu raina mengerjakan hal yang disuruh ibu.
"Sudah bu!" kata raina.
Kemudian ibu membawa selembar kertas tadi, lalu dilipat ke dalam amplop.
Raina bingung apa yang ibu lakukan.
"Ibu pergi dulu ya!, kamu disini saja sama ayah," kata ibu.
"Ya," kata raina.
Keesokan harinya.
"Raina!, ada sebuah surat," kata ibu.
"Dari siapa?" tanya raina.
"Lihat saja sendiri!" jawab ibu.
Lalu raina membaca surat tersebut.
"Dari maya, bu!" raina terkejut.
"Yup!, ibu dan ibunya maya sudah merencanakan ini sebelum maya pindah ke singapura," kata ibu.
"Terimakasih, bu!" kata raina.
"Sama-sama," jawab ibu.
"Bu!, maya mengajak kita jalan-jalan ke singapura dan menginap di rumahnya!" kata raina.
"O ya?, hore!" kata ayah yang tiba-tiba datang.
Akhirnya Raina dapat bertemu dengan Maya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerpen Persahabatan
Short Story- KINI AKU PERCAYA PADAMU - MY FRIENDS? - PENYESALAN SEORANG SAHABAT SEJATI - DIA SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA - TENGGELAM DALAM LIPATAN - COWOK NARSIS - CINTAKU TAK SEMANIS GULA - IKATAN JANJI - SEPARUH MEMORI UNTUKKU - KADO TERINDAH YANG PERTAMA - DI...
