Sorry for typo
•
•
•Seorang gadis dengan rambut coklat panjang yang dia biarkan tergerai dan terbang terkena angin tengah menghadap ke suatu titik. Mamandang pemandangan California dari rumah mewah bergaya american milik keluarganya. Sudah hampir dua tahun ini dia menghuni rumah tersebut. Pergi meninggalkan tanah kelahirannya juga meninggalkan orang yang diam-diam dia cintai. Seorang cowok yang berhasil mengisi hatinya walaupun sebatas sahabat. Bisa dikatakan dulu mereka teman tapi lebih dari sekadar itu. Setetes air mata berhasil lolos dari mata coklat tuanya. Dengan kasar gadis itu menghapusnya. Dia pergi dan tinggal di California hanya mengikuti orang tuanya yang gila dengan pekerjaan. Sampai tidak memikirkan apa yang diinginkan oleh putrinya. Gadis ini juga menjauh agar orang yang selama ini menganggapnya seperti kekasih sadar dan benar-benar menjadikannya kekasih dari orang tersebut. Matanya semakin nyalang menatap matahari yang mulai muncul menampilkan semburat jingga dari timur. Menggantikan sang bulan yang baru saja menyelasaikan tugasnya menyinari langit malam California.
Sebuah ketukan kecil di pintu menyadarkan gadis ini bahwa dari tadi dia hanya melamun. Melamunkan seseorang yang mungkin sudah tidak mengingatnya. Sampai detik ini orang yang dia hubungi hanyalah Bram dan Karin, kedua temannya sejak SMP. Gadis ini terus mencari tahu tentang cowok itu lewat Bram. Bangkit dari duduknya, dia membuka pintu dan melihat seorang perempuan yang usianya mungkin hampir setengah abad tengah berdiri dengan senyuman manis di bibir. Menerobos masuk ke kamar putrinya, Sera lantas melihat ke sekeliling. Kamar putrinya ini masih sama, masih penuh dengan foto-foto kenangan milik putri ketiganya itu. Penuh dengan foto yang menampilkan putrinya dengan seorang cowok. Sera hanya berdecak pelan sebelum kembali menghampiri anaknya yang sekarang sudah kembali duduk di kursi santai dikamarnya.
" Mommy kan udah bilang lupain Ridho, Daniella ", ucap Sera setengah berteriak agar menyadarkan putrinya ini dari dunia fana yang terus menari-nari dalam kehidupan putrinya.
Daniella hanya menghela nafas dan memutar bola matanya. Mommy kesayangannya itu selalu berkata demikian. Tapi, dia sama sekali tak peduli bahkan apa yang dikatakan sang mommy selalu dia anggap sebagai angin lalu. Daniella kemudian berdiri dan berpindah duduk di sebelah Sera yang terlebih dahulu berada di ranjang queen size miliknya. Menatap sang mommy kemudian menjatuhkan kepalanya ke pundak sang mommy.
" Tapi, apa iya dia yang bikin aku lumpuh waktu itu mom? ", tanya Daniella menatap sang mommy. Sebagai ibu, Sera tidak tega melihat sang putri yang terus menuntut penjelasan. Sekali lagi Sera menghela nafas sebelum mengangguk.
" Daddy yang melarang mommy agar tidak membolehkan kamu berhubungan sama dia ", jawab Sera tenang dan dia mengusap punggung Daniella pelan. Daniella sudah sesenggukan di pelukan mommy-nya.
" Tapi, aku sama Ridho itu ditabrak mom. Dia nggak sengaja mau bikin aku lumpuh ", jawab Daniella pelan sambil berusaha menghentikan tangisannya.
" Iya, mommy tahu. Tapi, dia sama sekali nggak jenguk kamu ", kata Sera lagi dan menghapus air mata Daniella yang terus menganak sungai di pipi putihnya.
" Aku mau pulang ke Indonesia, mom. Aku kan udah sembuh. Aku nggak akan lepasin Ridho, lagi ", ucap Daniella penuh dengan kesungguhan dalam setiap katanya. Sera sebagai ibu hanya mengangguk dan menuntun putrinya untuk turun ke bawah menikmati sarapan yang telah disajikan oleh maid di rumah itu.
•••
Di benua yang berbeda, Ridho tengah asyik menggoda Crysan di dalam mobilnya. Membiarkan Crysan malu sendiri dengan ucapan cewek itu saat tadi Crysan kelepasan berkata PDKT dihadapan dirinya juga Bram. Setelah keluar dari pemakaman tadi, Ridho mengarahkan mobilnya menuju ke suatu tempat yang sangat asing untuk Crysan. Turun dari mobil dan menuntun Crysan menemui seseorang yang sedang berdiri memunggungi mereka berdua. Maghrib sudah berlalu dari setengah jam yang lalu. Yang ada sekarang hampir memasuki waktu isya'. Ridho yang selama ini lupa dan jauh dari Yang Maha Kuasa disadarkan kembali oleh suara lembut Crysan tadi. Cowok ini berhenti sempat berhenti di salah satu pom bensin guna melakukan kewajibannya sebagai umat muslim. Lain dengan Crysan yang memang sedang berhalangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crysan //PAA(1)--TAMAT
Teen FictionOnly Simple Love of My Heart • • • Sedang aku edit tapi tidak di unpublish ya. Menghilangkan beberapa typo. Mungkin akan ada penambahan atau pengurangan. Thank you 😀😁😘