Author POV
Sebulan sudah semenjak pernyataan bahwa Ali akan melamar Prilly, dan besoknya Ali benar2 membawa kedua orang tuanya beserta keluarga besarnya, yaitu opa dan juga omanya serta sepupu2 nya Ali yang dari Padang.
Keputusan Ali yang sangat mendadak itu sempat mendapat komplain dari keluarga besarnya, terutama oma dan opanya. Siapa yang nggak kesal coba? Masa malam2 Ali ngabarin kalau besoknya dia akan melamar calon istrinya, sedangkan keluarga besarnya aja tinggal di Padang semua. Ckck Ali.
Untung keluarga besarnya itu emang punya pesawat pribadi yang sengaja mereka sediain kalo sewaktu-waktu ada keperluan mendadak, seperti sekarang ini misalnya, karena keluarganya Ali itu jauh2.
Jadilah keluarga yang dari Padang langsung terbang malam itu juga, walaupun acara lamarannya besok malam tapi mereka melakukan berbagai persiapan untuk acara lamarannya.
Dan mereka akhirnya memutuskan untuk tetap sahabatan tapi dengan status yang berbeda. Ali dan Prilly akan menikah 2 bulan lagi setelah acara lamaran sekaligus pertunangan sebulan yang lalu.
Mungkin semuanya terkesan mendadak, tapi ya... apa mau di kata, Ali kn orangnya kalo udah maunya A ya tetap A nggak bisa di ganggu gugat. Katanya sh takut ada yang ngerebut lagi, tarauma ceritanya mh. Hihihi
*****
Prilly POV
Sekarang gue sama Ali lagi foto prewed, biar kaya orang2 kekinian itu lhoo. Kalo mau nikah ada foto prewed nya.
Sebenarnya kita udah foto prewed dengan berbagai tema, dan yang ini tema terahir yaitu klasik ceritanya.
Gue sama Ali duduk santai dengan motor klasik di belakang kita, gue senderan di dada bidang Ali dan Ali megang tangan gue. Kita pun berpose dengan terseyum lebar.
Jeprettt
Jeprettt
Jeprettt
"Huffhhhhzzz" gue menghembuskan napas lelah. Tiga jepretan terakhir udah selesai.
"Cape yank?" Tanya Ali sambil ngelus kepala gue sayang.
"He'emmm, capeeeeee" jawab gue manja sambil ngerucutin bibir. Ali narik kepala gue buat senderan ke dadanya yang bidang, uhhh nyaman banget coy berasa di kasur, empuk. Haha
"Yaudah, kamu istirahat aja dulu yh. Kita udah selesai sh sebenarnya, tapi liat kamu kecapean gini aku jadi nggak tega, mending istirahat aja dulu baru kita pulang" katanya dengan penuh perhatian. Aaaa Ali emang paling the best deh pengertiaaaaan banget, gue jadi makin cintahh. hahay 😍😍
Jujur gue sebenarnya agak risih dan aneh dengar Ali bilang 'aku kamu' karena mungkin belum terbiasa aja kali yh, sampe sekarang pun gue mh masih manggil 'lo gue' ke Ali. Haha
"Ayyy, lo kenapa mau nikah sama gue?" Tanya gue spontan
"Karena aku cinta sama kamu, dan aku yakin kamu adalah perempuan yang Allah kirim untuk jadi pendamping aku selama nafas ini masih berhembus, jantung ini masih beredetak dan raga ini masih berfungsi" balas nya panjang lebar.
Ini beneran ayinya gue? Sahabat gue yang ketemu gede? Ko sosweet ya sekarang? Aaaaa si aa bikin eneng meleleh deh 😙
"Aaaaa ko sekarang lo jadi sosweet gini ay" balas gue yang makin nenggelamin kepala gue ke dadanya terus gue endus keteknya Ali. Wangiiii...
Iyalah keteknya Ali mh wangi, walaupun abis panas-panasan juga. Emangnya kalian? Haha pissss ✌✌
"Iya dong, siapa dulu... calon suaminya piyi gitu lohh yang gantengnya kagak pernah luntur walau terkena air comberan hahaha" balas Ali percaya diri. Ahh kn gue salah ngomong, dia malah jadi gede kepala gue puji2, ckck dasar Ali combro
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Cinta
FanfictionKatanya sahabat tapi posesif, katanya sahabat tapi saling cemburuan... Ini adalah tentang cinta Ali dan Prilly. Tentang cinta sepasang sahabat yang terjebak dalam zona nyaman bernama persahabatan. Tentang cinta yang butuh status untuk pembuktian. T...