[7] knj ➡ That's Make I Love You

1K 79 6
                                    

Pertama, liat mulmed dulu ya supaya ngerti jalan ceritanya.
So, aku mau bikin ff dengan alur cerita kayak di mulmed itu..

Yah, semoga aja gak gaje 😬

Okay, Happy Reading!!

[EDITED ✔]

*******

Nami menghentakan kakinya kasar ke lantai, menumpahkan semua kekesalannya ke lantai yang tidak bersalah.

Bagaimana tidak?

Nami tidak habis pikir, Kakaknya yang berusia 22 tahun, dikenal chic and cool, jenius dengan IQ di atas rata-rata dapat membuat kesabaran Nami habis.

Perkelahian hanya karena dia meminta kakaknya membeli Dimsum di kedai Jung ahjumma membuat kakaknya dengan adegan seperti drama India yaitu pergi dari rumah.

Dia teringat perkelahian bodoh antara dia dan kakaknya itu.

Flashback:

"Oppa! Belikan aku dimsum!" Ucap Nami sambil berjalan menuju Namjoon yang sedang berbaring dengan nyaman di kasur sambil bermain ponsel.

"Shireo, kau punya kaki. Jadi beli sendiri." Ucap Namjoon yang masih sibuk dengan ponselnya. (Aku tidak mau)

"Beli dulu! Aku sedang 'dapat'!" Ujar Nami. "So? Jadi karena itu kau lumpuh atau bagaimana?" Ucap Namjoon enteng.

"YA! JADI KITA MAU MAKAN APA NANTI?! TIDAK ADA RAMYEON ATAU APAPUN!" Teriak Nami kesal.

"kim Nami, don't make that loud voice in front of my face,"

Apa lagi sekarang? Apa dia ingin menggodaku? Dasar gila, Pikir Nami.

Bahasa inggrisnya tidak terlalu baik dibandingkan Namjoon jadi membuatnya sedikit tersinggung jika Namjoon sudah memakai bahasa itu.

"So? If you want it ... Tahan laparmu itu sampai besok,"

"YA! jadi kita mau makan apa?!"

"Ya, terserah." Ujar Nami tak peduli.

"YA! Aku baru pulang dari Seoul, dan tujuanku ke rumah untuk beristirahat bukan kau suruh-suruh! Bukannya Eomma bilang padamu, kau harus memperlakukanku dengan baik! Aku kakakmu, pabo!" Ujarnya kesal seperti melantunkan bait rap. (Ibu // Bodoh)

"I don't care, " Ucap Nami dengan penekanan. "Lagipula, perkataanmu tadi sangat mendramatisir, 'kau harus memperlakukanku dengan baik, aku ini kakakmu.. ' blah blah blah."

Namjoon pun bangkit dari ranjangnya, "I don't care? You say that, huh?"

Namjoon pun mendorong tubuh Nami.

"Move. Aku akan pergi sendiri membeli makan malam,"

"Just for me. "

Namjoon pun keluar dari kamarnya, dan dibalas teriakan kesal dari Nami.

"Belikan untukku juga!" Ujar Nami kesal sambil mengekor dari belakang. Namjoon pun berbalik ke arah Nami dan menyungging bibirnya.

ARMY's Dream Book | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang