[13] jjk ➡ Dress (Ver. 1)

1K 72 3
                                    

"Jelek, sayang ... Ganti yang lain, gih."

Aku menghela nafas panjang sembari masuk kembali ke ruang ganti. Mini Dress berwarna putih polos ini adalah pakaian kesepuluh yang kugunakan.

Namun tidak ada yang Jungkook suka.
Ya Tuhan, aku sudah lelah membujuknya untuk meninggalkan PS game atau apapun namanya supaya dia dapat menemaniku untuk pergi ke mall ini.

Dan kini aku diatur-atur oleh bocah sok dewasa yaitu Jeon Jungkook yang tengah menungguku di luar sembari memainkan game, lagi.

Begitu menyebalkan!

~••~••~••~••~••~••~

Jungkook pun menarik lenganku ke suatu tempat. Dan aku hanya mengikutinya karena aku sudah lelah, dan ... malas.

Kami pun sampai ke sebuah toko.

"Duduk di sini." Ucapnya dan aku langsung menurutinya.

"Lalu?" Tanyaku bingung.

Dia pun tersenyum singkat, "Aku akan mencarikan gaun yang pas untukmu."

Dan dia pun langsung pergi, meninggalkanku di sini seperti suami yang tengah menunggu istrinya mencari baju diskonan.

Menyebalkan!

Aku melihat sekelilingku, beberapa orang telah melihat-lihat baju yang tersusun rapi, beberapa SPG tengah melayani calon pembeli.

Dan, tiba-tiba aku merasa haus.

Huft ...

Aku pun berdiri dari tempat duduk, hendak mencari minuman untuk menghilangkan haus.

Namun, sebuah suara menghentikan langkahku.

"Sayang!"

Aku––dengan terpaksa––berbalik dan mendapati Jungkook yang tengah berlari ke arahku.

"Jungkook, apa yang kau––––"

"Ini cocok untukmu!" Ucapnya senang sambil menunjukan gigi kelincinya.

Aku hanya menatap Jungkook tak percaya. Apa dia sudah gila, eoh?

"Kenapa? Yang ini bagus, bukan?" Tanya Jungkook.

"Jungkook ... "

"Ne?" (Iya?)

"Kau tahu ini apa?"

"Eum, ini gaun–––––"

"INI GAUN PENGANTIN, YI PABOYA!!"
Ucapku emosi. (Kau bodoh!!)

Shit. Dan seluruh orang menatap kami heran.

Bukannya meminta maaf pada orang-orang itu atau setidaknya minta maaf padaku, dia malah menertawaiku.

Hei, tidak ada yang lucu, bodoh.

"Aku tahu ini gaun pengantin." Ucapnya sambil tersenyum teduh padaku. Bukan senyum jahil, kekanak-kanakan ataupun Smirk namun senyum yang dapat membuat jantungku bekerja dua kali lebih cepat.

"J–––jadi, apa maksudmu membawa gaun ini?" Tanyaku gugup.

Sial. Terkutuklah kau, Jeon Jungkook.

Dia pun berdecih pelan, "Kau bodoh sekali ... Kenapa aku bisa jatuh cinta padamu, sih?"

Dia pun merogoh kantung hoddie-nya
yang berwarna abu-abu.

Dan dia mengeluarkan sebuah–––––

"Babe, will you marry me?"

–—cincin.

Mulutku terbuka lebar dan mataku membesar kaget. Sungguh, aku tidak pernah membayangkan Jungkook akan melakukan hal seromantis dan segila ini.

Dan para pelanggan dan SPG yang dari tadi sibuk dengan urusan masing-masing menyoraki kata 'Terima!' berulang-ulang kali.

"Yes ... "

Pelanggan dan SPG pun bersorak bahagia saat aku mengatakan satu kata itu. Jungkook pun menyematkan cincin di jari manisku.

Ditariklah tubuhku ke dalam pelukannya. Kurasakan air mata haru yang berjatuhan di bajuku. Aku hanya tersenyum simpul sembari memeluknya erat.

"Pakai gaun ini. "

"Heh?"

Aku terpekik kaget saat Jungkook menyodorkan gaun putih itu.

"Untuk apa ini?" Tanyaku bingung.

"Kita akan menikah hari ini, cepatlah keluarga sudah menunggu di gereja!"

WHAT?! ARE YOU SERIOUS, JEON JUNGKOOK?!

——•The End•——

Hehew~ gaje yak? Emang... MoonSu nyadar kok~

XOXO,
MoonSuga♥

ARMY's Dream Book | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang