Bab 6

8.5K 316 1
                                    

Author point of view
Ini bukan soal filosofi, tapi ini soal rasa yang aku rasakan saat ini. Kenapa jantungku berdegup. Saat mata kita bertemu. Jangan bilang ini pertanda cinta.
(Helena Azahra)
_

Makan malam diadakan dikediaman Ginanjar. Devon bersama sang papa, memesuki rumah Megah bergaya koefisiel dengan ornamen kayu jati itu dengan penuh wibawa.

Sementara Helena bedrdiri disamping Kennan yang malam ini juga akan menyambut acara perjodohannya dengan Aliana.

"Itu si Devon yang lo bilang ganteng? "bisik Ken pada Helena

Helena mengangguk"tapi jutek banget, irit ngomong dia"dengus Helena masih berbisik

"Malam pak Ginanajar"sapa Wiyoko ramah sambil menjabat tangan Ginanjar

"Malam pak Wiyoko, bu Wiyoko,ah ya silahkan duduk"

Merekapun duduk siikuti Devon yang duduk berhadapan dengan Helena, yang malam ini menggunakan dress code berwarna hitam. 

Helena mencolek lengan Ken"kak, itu yang namanya Alian? "Helena menujuk dengan dagunya keluarga Widarso bersama Alian yang berjalan dibelakngnya dengan dres hitam yang membalut tubuh tinggi semampainya.

"cantik banget kak"bisik Helena

"iyalah makanya dia berani nolak kakak lo yang cakep ini"bisik Kennan

"silahkan duduk, jadi kita mulai saja makan malamnya tidak usah tegang" dan mencairlah suasana itu dengan guyonan para orang tua

"Halo Aliana, takdir mempertemukan kita lagi" Ken tersenyum ke arah Aliana yang duduk dihadapannya

"chh, gak usah pede deh playboy receh! "ketus Aliana

Ken terkekeh ini yang membuatnya tertarik dengan Aliana, dia itu bisa jutek dengan Ken yang bisanya di senyumin cewek mulu "Gue berhenti jadi playboy kalau lo mau jadi pacar gue"

"untungnya buat gue? "

"lo bisa pacaran sama cowok ganteng" Ken mengedipkan sebelah matanya genit membuat Aliana ingin sekali mencakar wajah Ken

Diarah lain Devon menyantap makannany dalam diam

"pst Devon! "Helena memanggil Devon pelan

Devon menoleh, menaikkan sebelah alisnya "apa? "

"gimana lo udah nembak itu cewek belom? "

Devon menatap gadis didepnnya jengah"belum"

Helena tersenyum"nah lo besok harus nembak dia, gue bantuin"

Devon mengernyit heran"kenapa sih lo mau gue cepet-cepet nembaka dia"heran Devon

"biar lo cepet jadi pacar gue, karena gue yakin itu cewek pasti nolak lo"jawab Helena polos

Sementara Devon tak habis fikir dengan jalan fikiran gadis bernama Helena didepannya ini.
_

"Alian gue mau ngomong"Kennan menarik tangan Aliana ke taman depan rumahnya

"lepas Kennan!" Aliana menghentakkan tangannya"mau lo apa sih? "

"lo jadi pacar gue. Mulai detik ini"

My Possesive Ice Prince (DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang